digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Annisa Nurjanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Alzheimer merupakan demensia parah, yaitu hilangnya fungsi kognitif dan fisik, terutama pada gejala perilaku. Terapi utama penyakit Alzheimer adalah menggunakan inhibitor asetilkolinesterase yang akan memblokade aktivitas enzim asetilkolinesterase sehingga akan menghambat pemecahan asetilkolin. Daun teh putih secara tradisional digunakan untuk meningkatkan daya ingat. Penelitian ini bertujuan menentukan aktivitas inhibisi asetilkolinesterase dari ekstrak metanol dan fraksi etil asetat daun teh putih serta isolasi senyawa flavonoidnya. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol 96%. Fraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan n-heksana dan etil asetat. Subfraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum dengan eluen yang kepolarannya meningkat. Pemurnian menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif. Uji kemurnian menggunakan KLT pengembangan tunggal dan KLT dua dimensi. Senyawa yang telah murni dikarakterisasi dengan penampak bercak sitroborat, uap amoniak, dan spektrofotometri UV-Vis. Ekstrak, fraksi, dan subfraksi dipantau dengan KLT. Penetapan IC50 ekstrak, fraksi, dan subfraksi dilakukan dengan metode Ellman. Pengujian aktivitas inhibitor asetilkolinesterase ekstrak metanol, fraksi etil asetat, dan subfraksi ke 14 daun teh putih memberikan nilai IC50 43, 08 ± 0,006 µg/mL, 51,54 ± 0,006 µg/mL, dan 34,29 ± 0,004 µg/mL. Pemurnian dilakukan pada subfraksi ke 14 dan diperoleh senyawa yang murni. Berdasarkan hasil karakterisasi senyawa tersebut termasuk ke dalam senyawa isoflavon.