digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nurhasanah
PUBLIC Open In Flip Book yana mulyana

Cover Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 6 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 7 Nurhasanah
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan

Nutrisi olahraga diperlukan sebagai penyediaan energi dan pencegahan cedera dalam aktivitas fisik. Nutrisi olahraga mengandung berbagai komposisi seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Membran cangkang telur (MCT) diketahui kaya akan protein serta dalam bentuk hidrolisatnya mengandung asam amino bebas dan campuran peptida yang memiliki efek antioksidan. Suplementasi MCT telah diketahui memiliki efikasi dalam pengobatan artiritis sebagai anti-inflamasi. Namun, sampai saat ini MCT belum diketahui efeknya pada performa endurance atau daya tahan. Pada penelitian ini dibuat formulasi sediaan oral dalam bentuk gel yang mengandung gula aren dan fruktosa-maltodekstrin sebagai sumber karbohidrat dan hidrolisat MCT sebagai sumber protein. Sediaan oral diujikan efeknya secara in vivo pada performa daya tahan mencit Swiss Webster jantan dengan metode berenang paksa. Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit yang dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (KN), kelompok formula asam amino (FAA) dengan pemberian BCAA sebagai pembanding, kelompok hidrolisat dosis rendah (HDR), kelompok hidrolisat dosis tinggi (HTK), dan kelompok hidrolisat dengan kafein (HDK). Pada kelompok FAA, HDR, HDT, dan HDK mengandung gula aren, fruktosa, dan maltodektrin dalam jumlah yang sama. Durasi berenang mencit pada kelompok FAA, HDR, HDT, dan HDK secara signifikan lebih panjang (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok KN. Sementara durasi berenang pada kelompok FAA jika dibandingkan dengan kelompok HDR, HDT, dan HDK tidak berbeda signifikan (p>0,05). Sediaan oral yang mengandung hidrolisat MCT memiliki kestabilan yang baik pada suhu ruang selama 2 minggu.