digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Doli Tri Dito
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB6 DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA DOLI TRI DITO
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Pandemi covid-19 mendorong terjadinya inovasi pada industri Make-to-Order permesinan untuk melakukan penyesuaian pada proses produksinya. Pembatasan jumlah karyawan karena situasi pandemi mendorong perusahaan untuk melakukan adaptasi pada sistem pengendalian aktivitas produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kebutuhan pengendalian aktivitas produksi secara jarak jauh serta mengembangkan aplikasinya pada perangkat seluler. Proses perancangan yang dilakukan mencakup melakukan identifikasi kebutuhan dan fungsi pada sistem pengendalian aktivitas produksi, pengembangan aplikasi Android dan IoT, dan melakukan uji coba sistem pemantauan aktivitas produksi yang dirancang. Pada sistem pemantauan aktivitas produksi yang dirancang, terdapat tiga fungsi yang dibutuhkan, yaitu fungsi dispatching, processing, dan monitoring. Fungsifungsi tersebut kemudian diprogram menjadi web service dan sebuah aplikasi pada sistem operasi Android. Aplikasi Android dikembangkan dengan arsitektur MVVM dan diuji pada gawai dengan versi OS (Operating System) 6.0.1 (marshmallow). Integrasi data dengan basis data di sistem ERP juga dilakukan pada web service dengan bantuan API untuk mengambil data produksi. Hasil implementasi awal di CV CSM menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat digunakan untuk pengendalian aktivitas produksi secara waktu nyata. Sistem tersebut menyediakan informasi berupa: 1) status mesin, 2) status operator, 3) aktivitas penugasan, dan 4) pelacakan pesanan. Pengujian pada sistem pemantauan menunjukkan bahwa IoT dapat mengakuisisi data dengan baik dan meningkatkan kepresisian data apabila tidak terjadi kendala seperti permasalahan koneksi dan pemadaman listrik.