digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ghifari Fadhlurrahman
PUBLIC Irwan Sofiyan

Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres merupakan salah satu pilihan moda transportasi lanjutan di Bandara Internasional Minangkabau sekaligus berfungsi sebagai jasa transportasi perkotaan. Kebutuhan akan jasa transportasi yang diikuiti semakin tingginya tingkat kegiatan masyarakat menjadi hal yang perlu diperhatikan saat ini. Dengan banyaknya perusahaan transportasi yang bermunculan dan menawarkan berbagai macam produk yang berbeda dan pelayanan yang berbeda, membuat masyarakat akan semaki teliti dalam menentukan pilihan jasa transportasi yang dipakai. Untuk itu, PT KAI sebagai operator Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres masih harus terus meningkatkan kualitas layanan untuk mengoptimalkan penggunaan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres sebegai moda transportasi massal di wilayah Kota Padang. Evaluasi kualitas layanan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres dilakukan untuk mengetahui kualitas layanan yang masih perlu diperbaiki sebagai upaya mengoptimalkan penggunaan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres. Parameter layanan yang ditinjau adalah ketepatan waktu, load factor, dan kualitas layanan dalam kereta yang dianalisis menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Selain itu analisa terhadap wilayah cakupan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres dilakukan untuk mengetahui seberapa luas wilayah cakupan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres. Hasil analisis terhadap ketepatan waktu menyatakan bahwa nilai rata-rata ketepatan waktu berangkat sebesar 81% dan nilai rata-rata ketepatan waktu datang sebesar 89%, maka ketepatan waktu Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres dinilai tepat waktu Hasil analisis terhadap load factor didapatkan nilai rata-rata load factor sebesar 19,50% maka angkutan umum kurang optimal dalam melayani pergerakan penumpang. Hasil analisis Importance Performance Analysis (IPA) dapat diketahui bahwa dari empat dimensi yang terdiri dari 14 indikator disimpulkan ada 6 indikator yang dianggap mempengaruhi kinerja pelayanan dan dianggap sangat penting sehingga harus segera ditangani, 2 indikator yang dianggap telah berhasil dilaksanakan sehingga harus dipertahankan prestasi kinerjanya, 3 indikator yang dianggap sangat baik tetapi tidak terlalu berpengaruh bagi pengguna jasa KA Bandara Minangkabau Ekspres dan 3 indikator yang dinggap sangat baik akan tetapi pelaksanaannya berlebihan bagi pengguna jasa KA Bandara Minangkabau Ekspres. Hasil analisis Customer Satisfaction Index (CSI) berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa indeks kepuasan penumpang terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres dari analisis keseluruhan, analisis segmen tujuan ke bandara dan segmen tujuan komuter mendapatkan nilai dari range 51,509% sampai dengan 56,883%. Hal ini menunjukkan bahwa dari ketiga analisis yang sudah dilakukan tingkat kepuasan pelanggan berada pada kategori “Cukup Puas”.