digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Praktik fasilitasi desain menjadi sarana untuk menerapkan pendekatan design thinking yang mulai diminati berbagai perusahaan untuk menemukan inovasi. Praktik tersebut berdampak pada semakin meluasnya peran desainer dalam proses desain, yakni sebagai fasilitator yang memimpin profesional non-desainer dalam menemukan ide inovatif. Untuk itu, fasilitator perlu mendorong partisipan agar mampu berpikir kreatif yaitu dengan mengeksplorasi banyak ide (berpikir divergen) dan bersepakat dalam memilih ide (berpikir konvergen). Dengan kondisi pandemi yang semakin reda, beberapa pihak memprediksi bahwa tren bekerja jarak jauh yang dilakukan ketika pandemi dan kerja hybrid akan menjadi budaya baru karena para karyawan mulai merasakan keuntungan bekerja virtual. Oleh karena itu, ada kemungkinan kegiatan fasilitasi desain dilaksanakan secara virtual. Penulis melakukan studi kasus pelaksanaan fasilitasi desain secara virtual dari suatu konsultan desain yang fokus pada layanan co-design. Penulis menganalisis bagaimana fasilitator melakukan kolaborasi desain melalui fasilitasi desain virtual dan memanfaatkan komunikasi verbal untuk mendukung perannya dalam menstimulus kreativitas. Penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan observasi kegiatan, menganalisis dokumentasi kegiatan, dan melakukan wawancara terhadap desainer. Penulis mengolah data dengan metode analisis konten dan memanfaatkan hasil penelitian sebelumnya sebagai panduan kodifikasi dan analisis. Penulis menemukan bahwa peran aplikasi cukup krusial dalam mendukung fasilitator terutama dalam koordinasi aktivitas. Fasilitasi virtual menggunakan aplikasi tersebut juga berpotensi mengurangi dampak adanya relasi kuasa. Selain itu, fasilitator menggunakan beberapa kategori pertanyaan untuk menstimulasi kreativitas partisipan. Berdasarkan temuan dari studi kasus dan kajian literatur yang relevan, penulis mengajukan 6 rekomendasi praktis agar fasilitator bisa mengoptimalkan perannya untuk menstimulasi kreativitas dalam melaksanakan fasilitasi desain secara virtual.