digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 1 Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 2 Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 3 Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 4 Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 5 Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

BAB 6 Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

PUSTAKA Nurindah Febriani
PUBLIC Yoninur Almira

Kota Bandung mengalami perkembangan kawasan terbangun yang cukup pesat sehingga berdampak terhadap perkembangan kawasan terbangun pada kawasan pinggiran (sub urban) disekitarnya. Perubahan tutupan lahan vegetasi menjadi perkerasan berdampak langsung terhadap peningkatan suhu permukaan, sehingga terjadinya fenomena Urban Heat Island (UHI) yaitu sebuah fenomena di mana daerah perkotaan memiliki suhu permukaan yang lebih besar daripada sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh perkembangan kawasan terbangun terhadap peningkatan Urban Heat Island (UHI). Untuk mengidentifikasi pengaruh tersebut menggunakan analisis spasial dan regresi linear sederhana. Penelitian ini juga memprediksi sebaran SUHI di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung pada tahun 2038 melalui analisis Celullar Automata. Berdasarkan hasil studi, perkembangan kawasan terbangun di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung kurun waktu 2005-2020 terjadi peningkatan sebesar 24,10%, dimana kawasan pinggiran memiliki laju perkembangan kawasan terbangun lebih tinggi dibanding kawasan inti. Suhu permukaan Kawasan Perkotaan Cekungan mengalami peningkatan sebesar 6,7 oC dalam kurun waktu 2005-2020. Kawasan inti mengalami peningkatan suhu permukaan yang lebih tinggi yaitu sebesar dibandingkan kawasan sekitarnya. Peningkatan suhu rata – rata diikuti juga dengan peningkatan wilayah terdampak Surface Urban Heat Island (SUHI) dalam kurun waktu 2005-2020 mengalami peningkatan seluas 97.234,44 H atau sebesar 28,15% dari total luas wilayah. Perubahan lahan terbangun Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung berdampak signifikan terhadap peningkatan wilayah terdampak SUHI dan peningkatan suhu permukaan rata – rata. Perwujudan pola ruang sebagaimana diamanatkan dalam RTR Kawasan Perkotaaan Cekungan Bandung berdampak terhadap peningkatan suhu permukaan sebesar sebesar 7,8 oC dan peningkatan luas wilayah terdampak UHI seluas 154.508,14 Ha pada tahun 2038. Guna meminimalisir potensi peningkatan suhu permukaan serta wilayah terdampak SUHI pada kawasan pusatii kota dilakukan melalui penyediaan RTH privat serta penyediaan RTH pada skala lingkungan. Sementara itu pada kawasan pinggiran (sub urban) upaya yang dapat dilakukan adalah pencegahan alih fungsi kawasan lindung berupa hutan, perlindungan setempat, dan kawasan konservasi pada setiap kabupaten/ kota.