digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kota Cilegon mengalami perkembangan kawasan terbangun yang cukup pesat sehingga berdampak terhadap perkembangan kawasan terbangun pada kawasan pinggiran disekitarnya. Perubahan tutupan lahan vegetasi menjadi lahan terbangun berdampak langsung terhadap peningkatan suhu permukaan, sehingga terjadinya fenomena Surface Urban Heat Island (SUHI) yaitu sebuah fenomena di mana daerah perkotaan memiliki suhu permukaan yang lebih besar daripada sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengembangan infrastruktur hijau sebagai upaya mitigasi fenomena Surface Urban Heat Island (SUHI). Penelitian ini menggunakan mix method antara analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk mengidentifikasi potensi infrastruktur hijau dilakukan identifikasi prinsip pengembangan dan tipologi infrastruktur hijau melalui content analysis, potensi pengembangan infrastruktur hijau dan potensi reduksi wilayah Surface Urban Heat Island SUHI melalui analisis spasial. Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh kawasan terbangun terhadap perkembangan wilayah terdampak SUHI tersebut menggunakan analisis spasial dan regresi linear sederhana. Penelitian ini juga memprediksi sebaran wilayah terdampak Surface Urban Heat Island SUHI di Kota Cilegon pada tahun 2040 melalui analisis spasial Celullar Automata. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan kawasan terbangun di Kota Cilegon kurun waktu 2003-2020 terjadi peningkatan sebesar 48%, dimana kawasan Industri memiliki laju perkembangan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Suhu permukaan lahan Kota Cilegon mengalami peningkatan sebesar 7,5 Celcius dalam kurun waktu 2003-2020. Kawasan Industri mengalami peningkatan suhu permukaan yang lebih tinggi dibandingkan kawasan sekitarnya. Peningkatan suhu rata – rata diikuti juga dengan peningkatan wilayah terdampak Surface Urban Heat Island (SUHI) dalam kurun waktu 2003-2020 mengalami peningkatan seluas 5511,9 Ha atau sebesar 33,9% dari total luas wilayah. Kerapatan lahan terbangun memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan suhu permukaan, dan berbanding terbalik dengan nilai indeks kerapatan vegetasi yang berpengaruh negatif terhadap suhu permukaan. Surface Urban Heat Island Arahan pola ruang Kota Cilegon memberikan dampak terhadap peningkatan luas wilayah SUHI yaitu meningkat sebesar 8034 Ha pada tahun 2040. Prinsip pengembangan infrastruktur hijau berdasarkan karakteristik Kota CIlegon yaitu konektivitas, kerangka konservasi, multifungsi, multiskala, continuity. Luas potensi pengembangan infrastruktur hijau seluas 9344,44 ha atau 57,5% dari luas wilayah. Potensi pengembangan infrastruktur hijau berdampak pada potensi reduksi wilayah terdampak Surface Urban Heat Island SUHI mencapai 10033,3 Ha