Kota Cilegon mengalami perkembangan kawasan terbangun yang cukup pesat sehingga
berdampak terhadap perkembangan kawasan terbangun pada kawasan pinggiran
disekitarnya. Perubahan tutupan lahan vegetasi menjadi lahan terbangun berdampak
langsung terhadap peningkatan suhu permukaan, sehingga terjadinya fenomena Surface
Urban Heat Island (SUHI) yaitu sebuah fenomena di mana daerah perkotaan memiliki
suhu permukaan yang lebih besar daripada sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji potensi pengembangan infrastruktur hijau sebagai upaya mitigasi fenomena
Surface Urban Heat Island (SUHI). Penelitian ini menggunakan mix method antara
analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk mengidentifikasi potensi infrastruktur hijau
dilakukan identifikasi prinsip pengembangan dan tipologi infrastruktur hijau melalui
content analysis, potensi pengembangan infrastruktur hijau dan potensi reduksi wilayah
Surface Urban Heat Island SUHI melalui analisis spasial. Penelitian ini mengidentifikasi
pengaruh kawasan terbangun terhadap perkembangan wilayah terdampak SUHI tersebut
menggunakan analisis spasial dan regresi linear sederhana. Penelitian ini juga
memprediksi sebaran wilayah terdampak Surface Urban Heat Island SUHI di Kota
Cilegon pada tahun 2040 melalui analisis spasial Celullar Automata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan kawasan terbangun di Kota Cilegon
kurun waktu 2003-2020 terjadi peningkatan sebesar 48%, dimana kawasan Industri
memiliki laju perkembangan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Suhu
permukaan lahan Kota Cilegon mengalami peningkatan sebesar 7,5 Celcius dalam kurun
waktu 2003-2020. Kawasan Industri mengalami peningkatan suhu permukaan yang lebih
tinggi dibandingkan kawasan sekitarnya. Peningkatan suhu rata – rata diikuti juga dengan
peningkatan wilayah terdampak Surface Urban Heat Island (SUHI) dalam kurun waktu
2003-2020 mengalami peningkatan seluas 5511,9 Ha atau sebesar 33,9% dari total luas
wilayah. Kerapatan lahan terbangun memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan suhu
permukaan, dan berbanding terbalik dengan nilai indeks kerapatan vegetasi yang
berpengaruh negatif terhadap suhu permukaan. Surface Urban Heat Island Arahan pola
ruang Kota Cilegon memberikan dampak terhadap peningkatan luas wilayah SUHI yaitu
meningkat sebesar 8034 Ha pada tahun 2040. Prinsip pengembangan infrastruktur hijau
berdasarkan karakteristik Kota CIlegon yaitu konektivitas, kerangka konservasi,
multifungsi, multiskala, continuity. Luas potensi pengembangan infrastruktur hijau seluas
9344,44 ha atau 57,5% dari luas wilayah. Potensi pengembangan infrastruktur hijau
berdampak pada potensi reduksi wilayah terdampak Surface Urban Heat Island SUHI
mencapai 10033,3 Ha