Fractional Aircraft Ownership (FAO) merupakan konsep kepemilikan pesawat bersama oleh sejumlah pemilik dengan jatah jam terbang masing-masing pemilik ditentukan berdasarkan proporsi saham yang dimiliki. Dibandingkan dengan memiliki jet pribadi, konsep ini merupakan alternatif yang lebih murah bagi orang-orang dengan frekuensi bepergian yang tinggi. Para pemilik dalam FAO nantinya akan membayar sejumlah biaya yaitu biaya kepemilikan pesawat, biaya manajemen bulanan, dan biaya pelayanan terbang. Skema dalam FAO dapat diterapkan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang berisi 17,504 Pulau di dalamnya. Dalam penelitian pada tesis ini akan dilakukan simulasi skema kepemilikan FAO di Indonesia dengan 27 kota/kabupaten di Indonesia. Pertama-tama, simulasi yang dilakukan dengan membangkitkan permintaan terbang pemilik secara stokastik. Selanjutnya, permintaan tersebut akan dijadwalkan dalam pasangan rute agar biaya operasional penerbangan menjadi efisien. Setelah melakukan tahapan tersebut dengan menggunakan beberapa asumsi, jumlah pesawat optimal dapat ditentukan dengan melihat keuntungan dan Rate of Return yang optimal. Dari hasil simulasi, diperoleh jumlah pesawat optimal sebanyak 2 pesawat dengan Rate of Return sebesar 0.308% per tahun.