Manajemen inventory dan pencatatan transaksi terintegrasi merupakan suatu hal
yang sangat sulit dilakukan tanpa platform yang sesuai. Seringkali, data transaksi
dan inventori yang terdapat pada bisnis atau toko tidak sesuai dengan keadaan
nyata yang ada pada bisnis tersebut. Hal ini dapat ditimbulkan apabila terdapat
potensi ancaman keamanan dalam input transaksi yang dilakukan dalam
pengelolaan bisnis sehingga dapat membuat kondisi entry dengan kondisi nyata
berbeda. Dengan berkembangnya teknologi di masa sekarang, dan juga mulai
mengarahnya Indonesia ke era digitalisasi dalam segala aspek kehidupan, menjadi
suatu momen yang tepat untuk membuat suatu aplikasi yang bertujuan untuk
mengatur manajemen inventory dan transaksi secara terintegrasi sebagai source of
truth dari pengelolaan bisnis tersebut. Kemajuan perkembangan bisnis tentunya
berlandaskan atau berpondasi dari sesuainya pencatatan atau entry transaksi yang
berada. Jika dari aspek fundamental tersebut suatu bisnis belum mampu untuk
memenuhi kebutuhannya, maka dapat menjadi hambatan kemajuan dari bisnis
tersebut di masa mendatang. Dengan menggunakan metode Waterfall Model
dalam konsep Software Development Life Cycle (SDLC) pada pendekatan
Software Engineering, Catetin dibangun menjadi suatu aplikasi mobile yang
diharapkan dapat menutupi masalah yang ada khususnya untuk pengelolaan bisnis
di masa kini.