Daerah Beta merupakan daerah yang berpotensi menghasilkan gas bumi pada Formasi
Baturaja, Cekungan Sumatra Selatan berdasarkan hasil data tes pada sumur eksplorasi.
Secara administratif, Daerah Beta terletak di Kabupaten Ogan Komering, Provinsi Sumatra
Selatan. Secara fisiografis, Daerah Beta terletak pada cekungan belakang busur Sumatra
Selatan yang berumur Tersier. Studi geologi dan pemodelan reservoir difokuskan pada
interval sekuen FS0-FS4 pada Formasi Baturaja yang berlitologi batugamping.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari tatanan geologi daerah penelitian, membuat model
reservoir statis dan mengestimasi volume hidrokarbon di tempat. Data yang digunakan
dalam penelitian terdiri dari data log tali kawat, deskripsi keratan bor, laporan biostratigrafi
serta seismik 3-D. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi korelasi stratigrafi
sekuen, analisis petrofisika, analisis fasies dan lingkungan pengendapan, analisis
biostratigrafi, pembuatan peta ketebalan, pembuatan peta struktur kedalaman, pemodelan
struktur tiga dimensi, pemodelan fasies dan distribusi petrofisika, penentuan kontak fluida
dan estimasi volume hidrokarbon di tempat.
Penerapan metode tersebut menghasilkan gambaran kondisi geologi dan jumlah volume
hidrokarbon Daerah Beta. Hasil analisis data sumur menunjukkan bahwa interval penelitian
terendapkan dalam fase transgresi, tersusun dari litofasies berupa batugamping wackestone
dan serpih yang menyusun asosiasi fasies dan lingkungan pengendapan berupa restricted
platform, open marine, platform sand shoals, dan platform margin reef. Daerah prospek di
Daerah Beta dibagi menjadi tiga yang dibatasi oleh sesar. Hasil estimasi volume gas di
tempat (IGIP) pada Daerah Prospek A sebesar 6 BSCF, Daerah Prospek B sebesar 50 BSCF,
dan Daerah Prospek C sebesar 86 BSCF.