digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ISOLASI ARTEMISININ DARI DAUN Artemisia Annua L.

Penulis : ROHNI CAHAYA MANIK (NIM: 10702102)
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing Utama: Sukrasno, Dr. Pembimbing Serta: Siti Kusmardiyani, Dra., M.Sc. Scanner: Arnaz Driyastika M (2007-11-21)
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Tahun Terbit :
Penerbit : Farmasi
Fakultas : Sekolah Farmasi
Subjek :
Kata Kunci : Artemisia Annua L., isolasi artemisinin
Sumber :
Staf Input/Edit :   Vika Anastasya Kovariansi
File : 8 file
Tanggal Input : 04 Jun 2012

2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-BAB1.pdf

2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-BAB2.pdf
2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-BAB3.pdf
2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-BAB4.pdf
2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-BAB5.pdf
2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-BAB6.pdf
2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-COVER.pdf
2007 TA PP ROHNI CAHAYA MANIK1-PUSTAKA.pdf

ABSTRAK: Artemisia annua L. mengandung artemisinin yang efektif terhadap Plasmodium falciparum, terutama strain yang resisten terhadap klorokuin. Penelitian ini dilakukan untuk mencari metode yang efektif untuk mengisolasi artemisinin dari Artemisia annua L. Ekstraksi menggunakan metode maserasi pengadukan dengan pelarut n-heksana, ekstraksi sinambung dengan alat Sohxlet menggunakan pelarut n-heksana, dan maserasi- perkolasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak n heksana difraksinasi dengan metanol 60PERSEN, fraksi metanol difraksinasi dengan n heksana etil asetat (9:1). Ekstrak metanol ditambahkan air suling, kemudian disentrifuga. Supernatan yang diperoleh difraksinasi dengan n heksana. Pemekatan fraksi n heksana atau n heksana etilasetat menghasilkan kristal yang selanjutnya direkristalisasi dengan metanol. Artemisinin yang diperoleh dari ekstrak n-heksana dengan maserasi pengadukan sebanyak 0,22persen (b/b), ekstrak n heksana dengan ekstraksi sinambung menggunakan Sohxlet 0,29persen (b/b) dan ekstrak metanol maserasi 0,4persen(b/b).

Artikel Terkait