ABSTRAK Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
PUSTAKA Adelya Vasya Sirony Putri
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
LAMPIRAN
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi secara signifikan terhadap sektor tenaga
kerja, terutama pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja. Beberapa dari mereka
beralih pekerjaan dan mengikuti perkembangan fenomena gig economy. Salah satunya
yang berkembang pesat adalah pengemudi ojek melalui platform daring. Adanya
pandemi COVID-19 telah memberikan pembatasan kegiatan yang mempengaruhi
mobilitas masyarakat, sehingga jumlah penumpang ojek menurun drastis. Pandemi
COVID-19 menjadi salah satu bentuk guncangan yang mengancam aset penghidupan
bagi pengemudi ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aset
penghidupan pengemudi ojek online pada kondisi sebelum dan masa pandemik COVID19 di Kota Bandung. Kota Bandung terpilih sebagai lokasi studi karena merupakan
salah satu kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat yang sangat terdampak
pandemi COVID-19, dan mayoritas pekerjaan utamanya bergerak di bidang jasa
sebesar 76,6% pada tahun 2021, termasuk pengemudi ojek online. Survei primer melalui
persebaran kuesioner dengan convenience sampling sebanyak 200 responden, serta
survei data sekunder dilakukan pada studi ini. Studi ini menggunakan analisis statistik
deskriptif, statistik inferensial, dan deskriptif kualitatif. Enam jenis modal aset
penghidupan yang digunakan pada studi ini, yakni moda l manusia, modal alam, modal
keuangan, modal sosial, modal fisik, dan modal psikologi. Hasil analisis
mengindikasikan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak pada perubahan rata -
rata nilai aset penghidupan pengemudi ojek online sebelum dan ketika pandemi
(sebelum dan sesudah vaksinasi). Nilai aset penghidupan mengalami penurunan setelah
adanya pandemi COVID-19, baik saat sebelum vaksinasi maupun setelah vaksinasi dari
kategori tinggi menjadi sedang. Modal alam dan modal psikologis berada di dalam
kategori rendah akibat pandemi COVID-19. Strategi peningkatan aset penghidupan
yang perlu dilakukan yaitu melalui fleksibilitas pengantaran selain penumpang, yaitu
barang atau makanan, pengelolaan keuangan kembali, perlunya diversifikasi pekerjaan
untuk menambah pendapatan, pelaksanaan program percepatan vaksinasi, pemberian
layanan konseling, dan pemberian bantuan finansial dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari. Studi ini dapat menjadi masukan dan dasar bagi para pemangku
kepentingan dalam pembuatan suatu strategi dan kebijakan pembangunan dalam
penanggulangan masalah yang berkaitan dengan aspek tenaga kerja di perkotaan
akibat dampak pandemi, sehingga dapat meningkatkan penghidupan yang berkelanjutan
bagi masyarakatnya.