digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Catastrophe Bond (CAT Bond) adalah sejenis Insurance Linked Security (ILS) dengan pembayaran besar Principal (Face Value) ke investor di saat maturity bergantung kepada terjadi atau tidak terjadinya suatu kejadian bencana alam. Dalam konteks bisnis asuransi umum, suatu perusahaan reasuransi yang menanggung klaim asuransi bencana alam, menggunakan CAT Bond dengan tujuan mentransfer risiko kerugian finansial akibat suatu bencana alam tidak saja kepada suatu perusahaan reasuransi yang lebih besar, tetapi juga ke capital market. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan pemodelan CAT Bond yang dikaitkan dengan bencana alam banjir di negara People’s Republic of China (PRC). Data kejadian banjir dan kerugian finansial di PRC diambil dari Emergency Events Database (EM-DAT) untuk periode Januari 2012 sampai Desember 2021. Data tersebut kemudian dibersihkan sehingga yang dianalisis di Tugas Akhir ini ada 86 observasi. Untuk memodelkan kejadian bencana alam banjir digunakan suatu proses Poisson tak homogen; dan untuk memodelkan kerugian finansial yang diakibatkan bencana alam banjir tersebut digunakan pendekatan peak-over-threshold (POT), yaitu menggunakan model peluang distribusi generalized pareto. Pemodelan CAT Bond dilakukan mengikuti suatu skenario dengan coupon rate merupakan jumlah dari premi dan LIBOR; periode maturity 1, 3, dan 5 tahun; dan trigger yang digunakan adalah indemnity trigger. Beberapa simulasi dilakukan untuk mengamati profit yang diterima issuer; pengeluaran oleh sponsor; dan imbal hasil yang diterima investor. CAT Bond yang dikeluarkan (issued) berhasil mengurangi risiko kerugian finansial yang dialami Sponsor akibat suatu kejadian katastrofe banjir untuk periode maturity 1, 3, dan 5 tahun; Issuer mendapatkan profit untuk semua kejadian katastrofe yang disimulasikan; sementara Investor akan mendapat imbal hasil positif dengan peluang yang tinggi, walaupun risiko kehilangan uang yang diinvestasikan (Principal) tetap ada.