2019_TA_PP_GLAND_WIALLDI_1___ASLI.pdf
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dwi Ary Fuziastuti
» Gedung UPT Perpustakaan
Catastrophic Bond (CAT Bond) merupakan salah satu instrumen keuangan yang
dapat menyalurkan risiko asuransi akibat bencana alam ke pasar modal. Pada
perkembangannya, besar premi suatu catastrophic bond mengalami perubahan
ketika terjadi krisis finansial pada tahun 2008 yang menyebabkan investor menjadi
risk-averse. Pada Tugas Akhir ini, penulis memproduksi ulang suatu studi yang
membahas prinsip premi yang baru, yaitu financial loss premium principle. Dalam
penentuan premi menggunakan metodologi ini, ditambahkan satu variabel yang
dapat mengukur kerugian yang diakibatkan oleh krisis finansial (pada tahun 2008),
yakni conditional tail expectation dari negative daily log-return indeks S&P 500.
Secara perhitungan empiris, didapatkan bahwa prinsip tersebut lebih cocok untuk
menghitung premi catastrophic bond pada data pasca-krisis finansial yang terjadi
di tahun 2008 tersebut. Pada Tugas Akhir ini juga dibahas apa yang diusulkan di
studi tersebut, yaitu perhitungan expected loss dari catastrophic bond menggunakan
metode extreme value theory dengan pendekatan peak-over threshold. Pendekatan
peak-over threshold dapat menjadi tolak ukur terpenuhinya asumsi yang diperlukan
pada extreme value theory. Data yang melebihi suatu threshold tertentu
dapat diasumsikan berdistribusi generalized pareto GPD(
; ) dengan batas atas
l. Metodologi tersebut diaplikasikan pada data precipitation kota Fort McMurray,
Kanada. Diperoleh bahwa untuk threshold u = 3:7, nilai parameter ^
=
????0:3597464 dan ^ = 1:8293861 dengan ^l = 8:785210304. Lalu, dilakukan
analisis harga catastrophic bond berdasarkan data precipitation pada tahun 2016
dengan menggunakan pendekatan extreme value Pendekatan extreme value dapat
diaplikasikan untuk perhitungan expected loss dari catastrophic bond; dan desain
catastrophic bond dapat dilakukan sedemikian sehingga menjadi menarik bagi
investor dan insurer.