Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu kejadian tidak tentu yang dapat
mengakibatkan kerugian secara finansial maupun kematian. Salah satu cara untuk
meminimalkan kerugian tersebut yaitu dengan membeli polis asuransi kendaraan
bermotor. Asuransi ini berguna untuk membagi risiko antara pemegang polis dan
perusahaan asuransi. Kerugian yang ditanggung oleh suatu perusahaan asuransi
merupakan risiko yang berasal dari kejadian yang memiliki ketidakpastian kapan
akan terjadi, maupun berapa besar kerugian yang akan terjadi.
Tugas Akhir ini membahas pemodelan statistika untuk data klaim yang bernilai
besar berdasarkan teori nilai ekstrem. Aplikasi teori nilai ekstrem ini menggunakan
pendekatan Peaks Over Threshold (POT) pada data klaim asuransi kendaraan
bermotor pribadi di Midwestern Amerika Serikat. Nilai excess dari suatu threshold
dimodelkan menggunakan model peluang distribusi Generalized Pareto G(; ).
Pemilihan threshold didasarkan pada tiga metode, yaitu: plot fungsi mean excess;
plot kestabilan parameter distribusi; dan plot Gerstengarbe dan Werner. Uji
kecocokan model distribusi dilakukan menggunakan uji Cram´er-von Mises dan
Anderson Darling. Untuk data yang dianalisis, untuk nilai threshold u = 2696; 3,
metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) memberikan taksiran parameter
dan pada distribusi Generalized Pareto, masing-masing, adalah ^ = 2348; 6790
dan ^ = 0; 2282. Selanjutnya taksiran parameter ini digunakan untuk menghitung
besarnya ukuran risiko bagi perusahaan asuransi. Pada Tugas Akhir ini digunakan
ukuran risiko Probable Maximum Loss (PML). Diperoleh PML sebesar $142.288,9;
$95.732,46; dan $80.080,02, masing-masing, untuk taraf signifikansi = 1%; 5%;
dan 10%. Ukuran risiko ini selanjutnya dapat digunakan perusahaan asuransi untuk
mempertimbangkan risiko kerugian maksimum yang ingin ditanggung.