Perpustakaan Digital ITB

Perencanaan stuktur gedung bertingkat tinggi dengan sistem flat slab terus berkembang karena daya tarik estetika dan keuntungan ekonominya. Namun, sistem ini rentan terhadap kegagalan punching shear pada pertemuan pelat-kolom sehingga penggunaannya masih dibatasi. Sebagai alternatif, sistem flat slab dikombinasikan dengan dinding geser yang dapat memberikan kekakuan dan kekuatan yang besar untuk menahan beban lateral. Dalam tesis ini, direncanakan struktur gedung perkantoran beton bertulang hingga 50 lantai di Jakarta dengan sistem flat slab sebagai penahan beban gravitasi dan dinding geser sebagai penahan beban lateral sesuai SNI 1726-2012 dan SNI 2847-2013. Struktur didesain dengan prosedur gaya lateral ekuivalen, kemudian respon nonlinear struktur akibat eksitasi beban gempa kuat dievaluasi dengan metode Performance-Based Design (melalui analisis pushover dan nonlinier time history) pada Perform-3D. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan yaitu plastifikasi terjadi pada balok kopel dan dinding geser serta kolom dan pelat tetap dalam keadaan elastis. Tingkat kinerja struktur berdasarkan FEMA 365 berada pada batas antara Immediate Occupancy (IO) dan Life Safety (LS). Hal ini menunjukkan bahwa sistem struktur flat slab dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam sistem konstruksi untuk bangunan bertingkat tinggi di Jakarta sampai dengan 50 lantai.