Perpustakaan Digital ITB

Tuli merupakan sebutan untuk individu yang tidak bisa mendengar, namun mampu beraktivitas dalam berbagai hal dan berkomunikasi melalui bahasa isyarat sebagai identitas Budaya Tuli dari perspektif sosial-budaya. Budaya Tuli Indonesia merupakan cara hidup individu Tuli yang berkembang dan dimiliki bersama oleh komunitas Tuli sebagai kelompok minoritas linguistik dengan karakter bangsa Indonesia. Saat ini, masih banyak stigma negatif dan diskriminasi terhadap individu Tuli oleh masyarakat non-Tuli. Sehingga masih ada kendala dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan ramah akan disabilitas termasuk individu Tuli. Selain itu, rata-rata masyarakat ingin mendekati komunitas Tuli namun belum mengetahui Budaya Tuli secara dalam karena sumber informasi tentang Budaya Tuli masih banyak yang sulit diakses, terpisah-pisah di berbagai narasumber, dan belum diarsipkan secara tertib. Oleh karena itu, perlu dihimpun ke dalam sebuah media yang informatif, edukatif, dan kreatif, yaitu melalui buku ilustrasi dengan pendekatan visual storytelling melalui character illustration. Metode penelitian yang digunakan adalah riset terdahulu, studi literatur, dan data wawancara. Konten utama dari buku ilustrasi tersebut adalah penyajian informasi Budaya Tuli yang menyeluruh. Tujuan dari perancangan ini untuk memberikan pemahaman yang dalam kepada target audiens berusia 18-24 tahun sehingga berpeluang untuk menumbuhkan empati pada audiens dan tertarik untuk berkolaborasi dengan komunitas Tuli. Melalui hal ini, kesenjangan di antara dua dunia yaitu dunia dengar dan dunia Tuli dapat menghilang secara perlahan dalam jangka panjang.