digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Individu dalam komunitas Tuli menghadapi tantangan unik dalam berkomunikasi karena memiliki keterbatasan komunikasi verbal. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, Tuli mengalami kendala dalam membangun koneksi emosional dan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kehidupan komunitas. Komunikasi verbal seringkali tidak memadai untuk menyampaikan pengalaman dan perasaan mereka sehingga dibutuhkan sarana bagi individu Tuli menyampaikan pengalaman mereka melalui medium visual salah satunya fotografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana photovoice, suatu metode partisipatif di mana individu menggunakan fotografi untuk mendokumentasikan, merefleksikan, dan berbagi pengalaman hidup mereka, dapat menjadi media berkomunikasi pada komunitas Tuli dan bagaimana hasil analisa tema foto dalam photovoice sebagai media berkomunikasi pada komunitas Tuli. Penelitian ini menggunakan metode photovoice, salah satu bentuk participatory action research di mana partisipan mendokumentasikan aspek kehidupan mereka melalui fotografi dan memberikan penjelasan tertulis atau lisan atas gambar yang dibuat. Kemudian analisa data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik dengan menggunakan bantuan software MAXQDA. Dari hasil diskusi yang telah dilakukan terdapat 3 tema yang menjadi fokus utama selama kegiatan photovoice berlangsung yakni "Media Untuk Mencapai Kesetaraan", "Interaksi dan Hubungan Sosial" dan "Ekspresi dalam Mengungkapkan Perasaan". Photovoice telah terbukti sebagai alat yang mampu memberikan suara kepada komunitas Tuli melalui media komunikasi visual. Dengan memanfaatkan fotografi sebagai medium utamanya, photovoice memberikan ruang bagi anggota komunitas Tuli untuk cara yang mungkin sulit diungkapkan melalui kata-kata verbal.