Perpustakaan Digital ITB

Selama terjadinya pandemi COVID-19, terjadi peningkatan pesat pada angka adopsi hewan peliharaan. Fenomena ini berpotensi untuk menjadi kesempatan bagi Petcorner Animal Clinic untuk menarik lebih banyak pelanggan, mengingat terjadinya penurunan omzet akibat pandemi COVID-19. Namun, kesempatan ini juga berlaku untuk klinik hewan pesaing Petcorner. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang dapat meningkatkan daya saing Petcorner. Brand identity yang strategis dapat membangun kesadaran (awareness) dan pemahaman terhadap perusahaan serta proposisi nilainya. Perancangan brand identity ini dilakukan dengan metode Alina Wheeler yang komprehensif. Metode penelitian berupa penggalian insight, market research, marketing audit, dan competitive audit. Pengumpulan data kemudian dilanjutkan dengan analisis deskriptif kualitatif yang menentukan kepribadian brand (brand archetype), gaya visual, serta media pengaplikasian brand identity. Hasil perancangan brand identity diharapkan bisa sesuai dengan aspirasi dan preferensi target pasar, sehingga nilai lebih Petcorner Animal Clinic bisa tersampaikan secara efektif.