digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Persimpangan dinamis antara teknologi dan uang dalam bisnis fintech menyoroti peran penting hubungan masyarakat (humas) dan branding dalam menentukan kesuksesan. Baik bisnis fintech baru maupun lama memiliki kesulitan dalam mengembangkan dan mengartikulasikan identitas merek mereka. Studi ini menekankan betapa pentingnya keselarasan bidang humas dan branding secara strategis agar dapat menegosiasikan kompleksitas industri yang kerap berubah. Karena terbatasnya akses bisnis fintech terhadap saluran media tradisional, startup fintech menyadari bahwa platform media sosial sangat penting untuk mempromosikan merek mereka. Studi ini menyoroti pentingnya persepsi para pesaing dalam memandu strategi komunikasi dan branding. Memahami bagaimana kompetitor fintech dipandang oleh pasar berfungsi sebagai kompas, memungkinkan perusahaan fintech merancang pesan dan taktik yang tidak hanya memberikan ciri khas ke merek mereka namun juga agar dapat diterima oleh pelanggan.