digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Michelle Josephine
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Dengan adanya pandemi COVID-19, masyarakat dihimbau untuk berjaga jarak dan sebisa mungkin melakukan segala sesuatu dari rumah. Kini, segala aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dari rumah secara online dengan adanya internet dan teknologi informasi yang terus berkembang di era digital ini. Akibatnya, pengguna internet kian hari kian bertambah yang menyebabkan risiko terjadinya kerugian finansial akibat serangan siber juga kian meningkat. Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan asuransi untuk dapat mengembangkan produk asuransi sebagai perlindungan terhadap kekayaan berupa data yang disimpan secara digital. Tugas akhir ini membahas model kerugian finansial untuk beberapa topologi jaringan dengan menggunakan pendekatan model Markov. Lebih lanjut, kerugian finansial yang ditimbulkan dari serangan siber diasumsikan merupakan suatu proporsi yang mengikuti distribusi Beta. Dari model kerugian finansial tersebut, akan dihitung premi risiko asuransi siber untuk beberapa topologi jaringan berdasarkan data hasil simulasi Monte Carlo. Premi risiko asuransi siber untuk setiap topologi jaringan akan dihitung menggunakan 2 prinsip, yakni prinsip standar deviasi dan prinsip equivalent utility. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa jenis topologi jaringan yang digunakan dapat memengaruhi besarnya kerugian finansial akibat risiko serangan siber. Besarnya kerugian finansial juga dapat dipengaruhi oleh parameter-parameter yang digunakan pada skenario asuransi siber.