Kebahagiaan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang.
Perasaan tidak bahagia dapat menghambat kemampuan seseorang dalam beradaptasi
baik secara pribadi dan sosial. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kebahagiaan,
salah satunya kecerdasan emosi. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya,
menunjukkan bagaimana kompetensi kecerdasan emosional pada mahasiswa SBM
ITB itu beragam dan peneliti memutuskan untuk mengambil tujuh kompetensi
dengan nilai terendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kebahagiaan mahasiswa SBM ITB.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa sarjana SBM ITB. Instrumen
pengumpulan informasi dalam penelitian ini dirancang oleh peneliti berdasarkan
model PERMA oleh Seligman dan konsep Kecerdasan Emosional oleh Daniel
Goleman. Semua data yang terkumpul akan diinput dan diproses oleh SPSS.
Berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan 367 sampel, hasil analisis
menunjukkan bahwa pengendalian diri, pengaruh, kemampuan beradaptasi, dan
kepercayaan diri berpengaruh positif terhadap mahasiswa sarjana SBM ITB dan
kompetensi lainnya, inisiatif, katalis perubahan, dan pengelolaan. konflik tidak
mempengaruhi kebahagiaan pada mahasiswa sarjana SBM ITB. Terdapat pengaruh
simultan kontrol diri, inisiatif, pengaruh, kemampuan beradaptasi, katalis perubahan,
mengelola konflik, dan kepercayaan diri terhadap kebahagiaan.
Kata kunci: Kecerdasan Emosi, Kebahagiaan