Perpustakaan Digital ITB

Indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya yang sudah diwariskan turun temurun, terutama budaya jamu yang sudah terkenal dari peradaban yang sangat jauh. Walaupun belum terdapat periode pasti terkait awal mula jamu ditemukan, sejarah merekam bahwa budaya tersebut sudah terdapat pada masa kerajaan terdahulu hingga terukir pada Relief Candi Borobudur dan tertulis dalam Naskah Centhini. Jamu yang sudah digunakan bagi penghuni keraton dari aspek kesehatan hingga kecantikan diturunkan hingga eksistensi jamu meluas. Melihat zaman modern yang memiliki banyak trend dengan berbagai inovasi unik yang menarik perhatian berbagai konsumen terutama kalangan remaja. Sebagai pribadi dalam tahap kelabilan dan rasa penasaran yang sangat tinggi, mereka memiliki dorongan tersendiri untuk melakukan hal baru yang mereka anggap keren. Pengakuan dari kelompok bermain juga sangat menentukan penilaian terhadap pribadi mereka. Namun, sayangnya rasa penasaran mereka masih belum ditempatkan pada jamu sebagai minuman warisan bangsa. Sebagai penikmat media hiburan, remaja memiliki tetertarikan tinggi terhadap konsep visual dibalik media tsb. yang disebut visual development. Penggunaan media ini dapat memperjelas visual yang mendukung jalannya sebuah alur cerita dalam media hiburan terutama animasi dan game. Dengan demikian, penggunaan visual development yang diminati para remaja dapat dijadikan media dalam memperkenalkan jamu, sehingga wawasan mereka bertambah dengan metode yang menghibur.