Investor pasar saham di Indonesia telah tumbuh secara signifikan selama bertahun-tahun. Hingga bulan Mei 2020, jumlah Single Investor Identification (SID) telah melampaui 2,8 juta investor, atau tumbuh 13% sejak tahun 2019. Saat ini, investor di pasar saham tumbuh sebesar 8% dari tahun 2019 atau 1,19 juta investor menurut Single Investor Identification (SID) per Mei 2020. Meningkatnya jumlah investor menunjukkan bahwa pengetahuan dan pendidikan tentang pasar saham harus tumbuh juga. Itu membuat kebutuhan strategi investasi meningkat. Namun, salah satu akademisi investasi mengatakan bahwa sebagian besar investor saat ini memiliki pengembalian yang buruk. Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang strategi investasi. Ada salah satu strategi yang disebut strategi Greenblatt’s Magic Formula yang telah terbukti dalam hal pengembalian oleh studi sebelumnya. Namun, studi tersebut dilakukan di luar pasar saham Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja strategi Formula Sihir Greenblatt di Bursa Efek Indonesia. Strategi Greenblatt’s Magic Formula yang terdiri dari dua metrik penilaian yang merupakan return on capital (ROC) dan earnings yield (EY) akan digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan indeks Kompas100 yang terdiri dari 100 kapitalisasi besar dan perusahaan likuid untuk mengumpulkan data dan peneliti menggunakan harga penutupan bulanan yang disesuaikan untuk setiap saham. Portofolio dibuat dengan menggunakan laporan keuangan tahunan yang diaudit dan laporan keuangan interim yang tidak diaudit. Juga, penelitian ini menggunakan dua ukuran portofolio yang berbeda dengan menggunakan bobot yang sama dan portofolio bobot kapitalisasi pasar. Kinerja portofolio akan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis statistik dengan signifikansi 0,05. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan pengembalian portofolio yang signifikan dengan menggunakan laporan keuangan yang diaudit dan tidak diaudit; (2) tidak ada perbedaan pengembalian portofolio yang signifikan dengan menggunakan portofolio bobot yang sama dan bobot kapitalisasi pasar; (3) Strategi Greenblatt’s Magic Formula tidak dapat digunakan di setiap kondisi pasar dan bobot alokasi portofolio karena pengembaliannya di bawah tolok ukur, tetapi tanpa perbedaan yang signifikan. Temuan penelitian ini dapat membantu investor dalam memilih saham yang baik dan memberikan wawasan tentang strategi investasi ini jika mereka ingin menggunakan strategi ini.
Perpustakaan Digital ITB