digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 1 Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 2 Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 3 Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 4 Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 5 Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

PUSTAKA Della Permata
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

Adanya potensi pembentukan Air Asam Batuan (AAB) pada daerah cebakan bijih Pb-Zn akibat dominasi batuan yang mengandung mineral sulfida mendasari dilakukannya uji karakteristik geokimia batuan baik uji statik maupun uji kinetik untuk sampel batuan bijih dan sampel batuan penutup. Akan tetapi, hasil dari uji statik dan uji kinetik geokimia batuan tersebut menunjukkan nilai pH air lindian yang berada pada kisaran nilai 4-7 dan tergolong asam lemah. Hal ini disebabkan oleh tidak reaktifnya mineral sulfida yang ada di daerah cebakan bijih Pb-Zn. Selain mineral sulfida yang tidak reaktif, host rock dari mineral sulfida tersebut kebanyakan merupakan batuan karbonat yang mampu menetralkan asam. Adanya hasil uji karakteristik geokimia ini kemudian mendasari dilakukannya upaya prediksi kualitas air untuk mine water dan AAB tailing pada daerah cebakan bijih Pb-Zn tersebut. Prediksi kualitas air ini dilakukan dengan menggunakan software PHREEQC yang merupakan program pemodelan geokimia. Terdapat 4 sampel dalam penelitian ini yaitu sampel ore 1 dan ore 2 yang merupakan batuan bijih yang mengandung pyrite masif, ore 3 yang merupakan batuan bijih galena/sphalerite yang terselubung dalam batuan karbonat, serta sampel country rock 1 yang merupakan sampel batuan penutup berupa sandy dolostone yang mengandung sejumlah breksi. Dengan menggunakan data hasil uji statik, uji XRD, dan uji kinetik sebagai input inverse modeling dalam PHREEQC, maka diperoleh suatu model yang representatif untuk masing-masing sampel batuan tersebut. Model yang representatif ini kemudian direaksikan dengan air tanah dan air hujan dengan menggunakan beberapa skenario sehingga didapatkan prediksi kualitas mine water dan AAB tailing. Adapun hasil dari prediksi mine water untuk semua skenario dan untuk semua sampel batuan baik itu batuan penutup (country rock) maupun batuan bijih (ore) menunjukkan nilai pH sebesar ±6. Sedangkan hasil dari prediksi AAB tailing menunjukkan pH sebesar 6,23. Dari hasil prediksi ini, dapat disimpulkan bahwa sampel batuan daerah cebakan bijih Pb-Zn ini tidak begitu signifikan dalam menghasilkan AAB. Oleh karena itu, dengan adanya prediksi ini, diharapkan metode pengelolaan mine water dan AAB dapat direncanakan dengan baik dan tepat sebelum kegiatan penambangan bijih Pb-Zn ini dilakukan.