Sejak tahun 1980 pemerintah melakukan pengendalian banjir Sungai Citarum
melalui kegiatan struktural yaitu melalui program pengerukan dan pelurusan
sungai, akan tetapi belum sampai kepada pendekatan non struktural seperti
peringatan dini banjir. Kemudian pada 2015-2016 Pemerintah Indonesia dengan
Pemerintah Korea Selatan melakukan kerjasama dengan program Development of
the Flood Forecasting and Warning System (FFWS) in the Citarum River Basin.
Penelitian ini adalah memodifikasi hidrograf SCS-CN menggunakan momen hujan
untuk mendapatkan hidrograf banjir yang sesuai karakteristik daerah aliran sungai
lokasi kajian melalui langkah-langkah sebagai berikut memodifikasi nilai Tp
menggunakan momen hujan, memperbaiki nilai Qp dari model dan memodifikasi
bentuk hidrograf. Perhitungan hujan kawasan menggunakan metode IDW
menggunakan bantuan software python. Penelusuran banjir di sungai menggunakan
metode muskingkum dan python.
(Abstrak selanjutnya dapat dibaca pada file yang sudah tersedia)