digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

COVER Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 1 Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 2 Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 3 Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 4 Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 5 Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

PUSTAKA Bayu Setiawan
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Sungai Batu Merah terletak di Kota Ambon Provinsi Maluku, yang hampir setiap tahun terjadi banjir. Risiko banjir semakin meningkat dengan dijumpainya banyak tanah longsor yang tersebar di seluruh wilayah sungai mengakibatkan semakin banyak sedimen yang mengendap di dasar sungai. Pemerintah melalui BWS Maluku telah melakukan kajian terpadu untuk mengendalikan banjir dan sedimen di Sungai Batu Merah, salah satunya pembangunan Upgrading Check Dam Rinjani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji sedimentasi dan perubahan morfologi sungai akibat pembangunan Upgrading Check Dam Rinjani. Analisis debit banjir menggunakan metode SCS. Analisis hidraulika banjir kala ulang 25 tahun dan angkutan sedimen dengan debit harian selama 5 tahun menggunakan HEC-RAS 1D pada kondisi eksisting dan kondisi rencana. Analisis erosi lahan dengan metode USLE dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Debit banjir rencana pada kala ulang 25 tahun sebesar 132.32 m3/s. Dari hasil pemodelan angkutan sedimen terjadi penurunan volume sedimentasi sebesar 5.23% dari 1288 m3/tahun menjadi 1220 m3/tahun, penurunan volume erosi sebesar 5.32% dari 1299 m3/tahun menjadi 1230 m3/tahun dan penurunan tinggi rata-rata sebesar 20.71% dari 0,31 m menjadi 0,25 m dan penurunan kedalaman rata-rata sebesar 14.82% dari 0,71 m menjadi 0.61 m . Hasil analisis erosi lahan DAS Batu Merah didapatkan laju erosi sebesar 1.197 ton/ha/tahun dengan produksi sedimen sebesar 46.186 ton/tahun.