BAB 1 Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Sasha Rizky Mitcheliana
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Dalam kegiatan penambangan terdapat biaya operasional yang sangat penting dimana salah satu komponen biaya operasional adalah biaya penggalian-pemuatan-pengangkutan material. Dengan
mengoptimalkan jumlah alat gali-muat dan alat angkut, maka biaya penggalian-pemuatanpengangkutan
material menjadi minimal. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung dan menganalisis jumlah alat gali-muat dan alat angkut yang optimal sesuai dengan target produksi serta mendapatkan biaya penggalian-pemuatan-pengangkutan material seminimal mungkin dengan metode optimasi yang digunakan adalah metode program linier dengan menggunakan program solver.
Penelitian dilakukan pada penambangan batubara PT ABC yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Kegiatan penambangan yang dilakukan PT ABC menggunakan kombinasi backhoe Komatsu PC 2000 dan dump truck Komatsu HD 785, serta backhoe Komatsu PC 850 dan dump truck Scania P410. Kegiatan operasi penambangan pada PT ABC menggunakan alat angkut yang berlebih dapat mempengaruhi nilai keserasian alat gali muat dan alat angkut menjadi tidak ideal.
Hasil optimasi jumlah alat gali-muat dan alat angkut menggunakan program solver yaitu 1 unit backhoe Komatsu PC 2000 dan 3 unit dump truck Komatsu HD 785, serta 3 unit backhoe Komatsu PC 850 dan 7 unit dump truck Scania P410. Kombinasi tersebut memiliki match factor sebesar 1,02 dan 0,95 dan mencapai target produksi setiap jam mencapai 1.319,7 ton. Biaya penggalian pemuatan-pengangkutan batubara paling minimum adalah Rp 8.562.750 setiap jamnya.
Perpustakaan Digital ITB