Switched Reluctance Motor (SRM) merupakan motor tanpa magnet sehingga
memiliki struktur yang kuat, mampu beroperasi pada temperatur tinggi, memiliki
harga murah. Biaya konstruksi SRM yang murah ini menjadikan motor ini potensial
untuk dikembangkan di Indonesia. Pada penelitian ini ditampilkan perancangan dan
optimasi 12/8, 5 kW, untuk aplikasi kendaraan ringan. Pada penelitian pertama
melakukan perancangan dengan metode iterasi atau DoE (design of experiment)
pada tahap selanjutnya diteliti optimasi dengan objektif tunggal dan di tahap ketiga,
penelitian ini mengusulkan metode optimasi algoritma genetika objektif jamak
dengan objektif rugi-rugi inti minimum dan torka keluaran maksimum, empat
variabel utama dengan perhitungan pra-desain sebagai individu pada populasi awal.
Parameter motor yaitu diameter luar stator, celah udara, diameter dalam rotor,
Panjang motor, diameter poros, stator, dan tinggi kutub rotor, ketujuh parameter ini
tetap. Sedangkan variabel yang dioptimalkan adalah lebar puncak kutub rotor ????????????,
lebar dasar kutub rotor ????????????, lebar kutub stator ????????
, diameter rotor bawah ????????????.
Keempat variabel tersebut tidak akan mempengaruhi dimensi frame motor,
sehingga akan memudahkan dalam revisi proses produksi. Metode ini
diimplementasikan untuk SRM 5 kW. Motor ini dimodelkan dengan metode
elemen hingga dan digabungkan dengan rangkaian eksitasi. Proses pemodelan,
simulasi dan pembuatan motor telah dilakukan. Hasil optimasi didapatkan SRM no.
5, yang merupakan motor optimum dengan karakteristik torka keluaran meningkat
13,32 % dan rugi-rugi inti berkurang 11,56%, Metode ini menunjukkan bahwa
tahap optimasi telah berhasil mengurangi rugi-rugi inti dan meningkatkan torka
keluaran SRM.