Sifat fisis material di bawah permukaan bersifat anisotropik, yang dikuantifikasi oleh besaran
koefisien anisotropik. Keberadaan rekahan di bawah permukaan adalah salah satu penyebab
sifat anisotropik. Dengan mengetahui variasi koefisien anisotropik terhadap kedalaman maka
arah rekahan di bawah permukaan dapat diduga. Salah satu metode geofisika yang
dikembangkan untuk mengetahui sifat anisotropik di bawah permukaan adalah azimuthal
resistivity survey (ARS) yang merupakan pengembangan dari vertical electrical sounding
(VES). Pengukuran dilakukan secara satu dimensi dengan spasi elektroda dan azimuth
bentangan elektroda bervariasi. Sifat anisotropik horizontal akan tergambar dari perbedaan
hasil pengukuran untuk titik yang sama dengan spasi elektroda yang sama, namun untuk
azimuth bentangan elektroda yang berbeda. Data hasil pengukuran digambarkan dengan plot
polar untuk mengetahui gambaran sifat anisotropik di bawah permukaan. Penghitungan
koefisien anisotropik per kedalaman dilakukan dengan melakukan inversi satu dimensi dari
data hasil pengukuran di setiap azimuth untuk jumlah lapisan dan tebal lapisan konstan yang
tertentu. Algoritma untuk menggambarkan plot polar dan inversi data VES konfigurasi
Schlumberger dirangkai menjadi satu program berbasis Python. Program ini dilengkapi dengan
graphical user interface (GUI). Hasil pengujian dengan data VES sintetik menunjukkan bahwa
program telah dapat memodelkan dengan baik data yang bebas noise, namun program masih
memiliki keterbatasan untuk mengolah data yang mengandung noise dan model dengan lapisan
tipis. Hasil pengujian dengan data ARS sintetik menunjukkan bahwa program telah dapat
mengembalikan nilai koefisien anisotropi dari data sintetik bebas noise dengan sangat baik
(selisih nilai terbesar 0.1), dengan kesalahan pendugaan arah rekahan paling besar senilai
11.76o. Pengujian juga menunjukkan bahwa penggunaan model inversi dengan jumlah lapisan
lebih besar dan tebal lapisan lebih tipis dapat menghasilkan perhitungan variasi koefisien
anisotropi yang lebih kontinu terhadap kedalaman.