ABSTRAK Muhammad Faishal
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada struktur geologi sederhana dengan variasi kecepatan lateral yang kecil,
migrasi waktu (PSTM) umumnya mampu menghasilkan citra bawah permukaan
yang memadai. Namun, pada struktur kompleks seperti lapisan karbonat yang
memicu pull-up effect, metode PSTM menjadi kurang akurat karena tidak mampu
mengakomodasi variasi kecepatan lateral, sehingga berpotensi menimbulkan
kesalahan interpretasi. Migrasi kedalaman (PSDM) sebagai solusi dengan
memanfaatkan kecepatan interval dan mempertimbangkan variasi kecepatan lateral
untuk menghasilkan citra reflektor yang lebih akurat. Meski demikian, asumsi
isotropi yang umum digunakan pada PSDM sering kali tidak sesuai dengan kondisi
geologi sebenarnya yang cenderung bersifat anisotropi, dimana kecepatan
gelombang bervariasi sesuai arah rambatnya. Penelitian ini membandingkan hasil
isotropi PSDM dan anisotropi PSDM dengan menerapkan parameter anisotropi
Thomsen, yaitu epsilon (?) dan delta (?). Parameter delta (?) merepresentasikan
anisotropi gelombang P pada arah near vertical dan digunakan untuk mengoreksi
kecepatan seismik berdasarkan data sumur, sedangkan epsilon (?)
merepresentasikan anisotropi gelombang P pada arah near horizontal yang
berkaitan dengan koreksi far offset. Proses pengolahan isotropi PSDM dilakukan
dengan perbaikan model kecepatan menggunakan analisis residual moveout dan
tomografi iterasi sebanyak lima kali. Koreksi model kecepatan isotropi akhir
dengan parameter delta menghasilkan kesesuaian yang lebih baik dengan data
sumur. Perbaikan epsilon dilakukan satu kali karena gather telah menunjukkan
kedataran setelah iterasi tomografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan
anisotropi mampu meningkatkan akurasi model kecepatan seismik terhadap data
sumur gelombang P. Perbaikan ini mengoreksi kesalahan struktur yang disebabkan
penggunaan kecepatan RMS pada PSTM, termasuk menghilangkan efek pull-up.
Dengan demikian, metode PSDM anisotropi dapat meningkatka
Perpustakaan Digital ITB