digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Febrina Rahmi Nur Annisa
Terbatas Perpustakaan Prodi Arsitektur
» ITB

Kawasan Senen telah mengalami sejarah panjang, dengan menjadi pusat hiburan dan kesenian Kota Jakarta puluhan tahun yang lalu. Di kawasan ini pun berdiri sebuah bangunan yang merupakan salah satu bioskop tertua di Jakarta, yaitu Bioskop Grand Theater. Selama bertahun-tahun sebelum akhirnya berhenti beroperasi pada tahun 2016, bioskop ini mengalami penurunan citra dan fungsi. Dan kini, kemajuan industri perfilman di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya itu, dengan meningkatnya aktivitas industri perfilman Indonesia, maka kegiatan yang diadakan seputar perfilman pun ikut meningkat. Penurunan citra dan fungsi kawasan Senen dapat dibenahi melalui sebuah proyek revitalisasi di kawasan ini. Bioskop Grand Theater dipilih sebagai lokasi yang direvitalisasi, dan menjadi relevan dengan persoalan utama lainnya yaitu terbatasnya ruang yang dapat mewadahi kegiatan perfilman, sebab bioskop ini adalah salah satu bioskop tertua di Jakarta. Proyek ini memiliki tujuan untuk meningkatkan citra dan fungsi yang dimiliki kawasan Senen sebagai kawasan kesenian di Jakarta, dan untuk mewadahi kegiatan perfilman di Jakarta. Tujuan tersebut akan dicapai melalui proyek revitalisasi Bioskop Grand Theater menjadi sebuah ruang kolaborasi perfilman, dengan menyediakan sebuah ruang fisik yang dapat menghubungkan seluruh elemen perfilman baik dari sineas, komunitas, maupun penikmat film. Wajah kawasan Senen kini memang sudah berbeda, namun melalui proyek ini, semangat yang dimiliki oleh kawasan Senen akan dibangkitkan kembali melalui revitalisasi Bioskop Grand Theater menjadi sebuah ruang kolaborasi perfilman yang mewadahi kegiatan perfilman di Jakarta. Persoalan mengenai peningkatan citra dan fungsi, spontanitas, permeabilitas, serta ruang kolaborasi perfilman akan difasilitasi melalui proyek ini.