digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Final project_ M. Fadhlan Ardiwinata _19218033.pdf)u
Terbatas  Taupik Abidin
» Gedung UPT Perpustakaan
» SBM

Perkembangan industri pakaian jadi di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang terus meningkat setiap tahunnya. Kemudian di era digital, Sistem Informasi dan Teknologi mendorong para pengusaha pakaian jadi untuk dapat beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman di industri ini. Pemanfaatan teknologi merupakan inovasi yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis pakaian jadi untuk tetap bertahan dalam persaingan yang ketat. Website merupakan salah satu bentuk inovasi dalam penerapan teknologi untuk mendukung kemajuan bisnis pakaian jadi yang sedang dijalani. Pembuatan website sendiri merupakan investasi jangka panjang bagi sebuah perusahaan, karena tidak dapat dipungkiri bahwa website merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi kepercayaan terhadap brand itu sendiri. Bentuk investasi ini tentunya harus dilakukan dengan analisa yang bijak agar tidak terjadi potensi yang justru merugikan brand apparel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi niat beli pada produk pakaian jadi melalui website di Indonesia. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini diadaptasi dari model UTAUT2. Model ini biasa digunakan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku untuk menggunakan teknologi. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui pendekatan kuesioner yang diolah menggunakan PLS-SEM untuk menguji hubungan antar variabel. Ada 244 responden yang mengisi kuesioner ini, dan cukup untuk diolah menurut (Sarstedt et al., 2020). Usia responden dalam penelitian ini adalah 18- 30 tahun yang mengenal dan pernah membeli produk pakaian jadi melalui website. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan merupakan faktor yang paling berpengaruh vi terhadap niat beli konsumen pada website produk pakaian jadi. memengaruhi. Temuan ini diharapkan dapat membantu para pelaku bisnis apparel untuk merencanakan dan mengambil keputusan terkait anggaran website dengan lebih bijak.