Perpustakaan Digital ITB

Permintaan konsumen akan barang dan jasa telah berkembang secara dramatis selama bertahun-tahun, dan konsumsi masyarakat yang berlebihan ini menyebabkan banyak masalah bagi lingkungan dan masyarakat. Terlepas dari kenyataan tersebut, kesadaran dan niat masyarakat untuk membeli produk dan layanan berkelanjutan mulai meningkat dalam beberapa dekade terakhir, sebagai bentuk kesadaran terhadap masalah yang ada. Namun, telah ditemukan bahwa peningkatan niat ini tidak berubah menjadi pembelian aktual, penelitian sebelumnya telah menemukan korelasi yang buruk antara sikap positif konsumen terhadap pembelian berkelanjutan dan perilaku pembelian aktual mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pembelian berkelanjutan konsumen dan menghasilkan rekomendasi pendekatan pemasaran dari mereka, sehingga diharapkan dapat mendorong dan mengubah niat target pasar Dosoon untuk menerapkan perilaku pembelian berkelanjutan menjadi kegiatan aktual. Survei telah dilakukan terhadap 150 orang yang terdiri dari Milenial dan Generasi Z di Jabodetabek, Yogyakarta, dan Bandung dengan menggunakan Social Cognitive Theory (SCT), dan Confirmatory Factor Analysis (CFA) digunakan untuk menguji hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Supportive Behavior for Environmental Organizations dan Perceived knowledge tentang isu-isu keberlanjutan merupakan dua faktor yang paling signifikan mempengaruhi perilaku konsumen yang berkelanjutan, selain itu, Perceived Marketplace Influence merupakan satu-satunya variabel yang terbukti tidak berpengaruh positif terhadap perilaku konsumen yang berkelanjutan. Temuan ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan rekomendasi pendekatan pemasaran bagi Dosoon dan UKM di Indonesia yang menerapkan nilai keberlanjutan, dengan lebih memperhatikan variabel-variabel yang terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pembelian berkelanjutan konsumen