Konsumsi produk hijau mulai meningkat di beberapa decade dan konsumen mulai mempertimbangkan mengganti dan menggunakan produk hijau. Hal ini disebabkan oleh adanya permasalahan lingkungan yang telah menjadi perhatian semua kalangan seperti bisnis, pemerintahan dan konsumen. Namun, pelanggan khusus nya pelanggan di Indonesia masih asing dengan produk hijau. Maka dari itu perusahaan perlu mengadopsi startegi marketing baru untuk memasarkan produk hijau. Para peneliti terdahulu telah menemukan sebuah strategi baru yang disebut green marketing dan peneliti terdahulu menjelaskan bahwa strategi pemasaran green marketing sangat cocok untuk mempengaruhi pelanggan. Penelitian ini akan berfokus pada factor green marketing yang mempengaruhi keputusan pembelian dalam konteks green consumer goods. Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada respondent yang pernah memakai dan mengetahui produk hijau. Penelitian ini telah mengumpulkan data dari 235 respondent yang telah dipilih. Analisa PLS – SEM akan digunakan untuk menguji hipotesis dan menganalisa hubungan dan pengaruh antar variable yaitu Eco labels, Eco brands, Environmental advertising, Purchase intention dan Purchase decisions. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Eco labels, Eco brand dan Environmental advertising memiliki pengaruh terhadap Purchase decision melalui Purchase intention. Temuan ini diharapkan dapat menjadi sebuah pertimbangan bagi perusahaan dalam membuat strategi pemasaran agar lebih efektif.
Perpustakaan Digital ITB