COVER Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Herliana Febriani
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Dua epidemi utama dalam kurun waktu 20 tahun terakhir yang disebabkan oleh CoV telah terjadi pada
manusia yaitu SARS dan MERS. Kedua virus tersebut menginfeksi saluran pernapasan bagian bawah dan
menyebabkan sindrom pernafasan yang parah pada manusia. Pada Desember 2019 muncul kasus
pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di kota Wuhan, China. Penyakit tersebut kemudian
disepakati dengan nama Covid-19. Corona Virus Disease (COVID-19) adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus Covid-19. Virus ini termasuk ke dalam famili SARS (Severe Acute Respiratory
Syndrome) dan diklasifikasikan sebagai SARS-CoV-2. Obat spesifik untuk pengobatan Covid-19 belum
ditemukan hingga saat ini, beberapa senyawa kandidat masih dalam tahap uji praklinis atau klinis.
Pengembangan bahan alam dapat menjadi alternatif pencegahan dan terapi terhadap penyakit Covid19. Propolis dilaporkan memiliki efek antivirus dan efek penghambatan pada jalur pensinyalan ACE2,
TMPRSS2 dan PAK1. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi senyawa kandidat dalam propolis yang
dapat dijadikan sebagai inhibitor virus SARS-CoV-2 dan prediksi toksisitasnya. Protein yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu main protease (Mpro) dari virus SARS-CoV (PDB ID : 2ZU5), SARS-CoV Papainlike protease (Plpro) (PDB ID : 4OW0) dan Macrodomain SARS-CoV-2 (NSP3) (PDB ID : 6WOJ). Senyawa
kandidat dioptimasi dengan perangkat lunak GaussView 5.0 dan Gaussian 09W. Metode penambatan
divalidasi dengan menambatkan kembali ligan alami ke struktur protein target, kemudian senyawa uji
ditambatkan pada protein target dengan metode yang sudah tervalidasi menggunakan AutoDock Tools
1.5.6. Hasil penambatan kemudian dianalisis menggunakan Discovery Studio Visualizer untuk
menentukan interaksi ligan uji dengan residu asam amino pada protein target. Prediksi toksisitas
dilakukan dengan menggunakan program Toxtree dan Vega. Senyawa uji yang diprediksi menjadi
kandidat inhibitor berdasarkan residu asam amino dan energi ikatan yaitu myricetin dengan energi
ikatan -8,83 Kcal/mol pada main protease (Mpro) SARS-CoV, pinocembrin dengan energi ikatan -5,58
Kcal/mol pada SARS-CoV Papain-like protease (Plpro) dan hesperetin dengan energi ikatan -7,29
Kcal/mol pada Macrodomain SARS-CoV-2 (NSP3). Pembanding yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
remdesivir, lopinavir, chloroquine, dan hydroxychloroquine. Toksisitas myricetin, pinocembrin dan
quercetin diprediksi rendah berdasarkan parameter Kroes TTC Decision Tree dan tinggi berdasarkan
parameter Cramer Rules. Berdasarkan prediksi toksisitas menggunakan Vega, senyawa myricetin,
quercetin dan pinocembrin diprediksi memiliki toksisitas akut dan kronis sedang.
Perpustakaan Digital ITB