digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TS PP HEMAM MUNEER 1.pdf)u
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Pakaian tradisional merupakan bagian penting dari aktivitas manusia, Padahal pakaian tradisional mengandung nilai estetika, sosial, budaya dan sejarah sebagai bentuk peradaban Yordania selama berabad-abad. Menunjukkan kesetiaan dan kepemilikan orang terhadap tanah dan waktu. Jordan dianggap sebagai salah satu negara terkenal dengan gaun bordir dekoratifnya. Yang membedakan Busana wanita Yordania adalah sederhana meski sulit dibuat, selama puluhan tahun, setiap rumah di Yordania tidak lepas dari pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita muda dan tua. Karena tidak adanya instansi yang peduli dengan tekstil dan sulam tangan, serta terjadinya beberapa transformasi sosial budaya yang mengurangi penggunaan pakaian adat. Berdasarkan pengamatan, saat ini perempuan mengenakan pakaian dalam berbagai bentuk. Namun, mereka tidak menggunakan bordir dekoratif pada pakaian mereka. Dan nilai-nilai budaya Yordania itu termasuk dalam bordir dekoratif ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi bordir dekoratif pada pakaian tradisional wanita Yordania. Melalui analisis elemen desain visual dan prinsip desain visual, menggunakan teori semiotika filsafat seni menurut (Thomas munro, 1951). Melalui penelitian ini, peneliti merekomendasikan Mendukung industri pakaian dan tekstil yang terinspirasi oleh warisan tradisional Yordania Mendorong pelestarian warisan budaya, memberikan dukungan kepada pengrajin dengan mendirikan lembaga khusus untuk tenun dan bordir Untuk menghidupkan kembali warisan budaya Yordania dan menyelamatkannya dari kepunahan .