ABSTRAK Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Zakky Anwar
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada bidang studi fisika sistem kompleks, berbagai fenomena dapat dianalisis menggunakan pendekatan fisis demi mempelajari sifat dari fenomena tersebut. Salah satu fenomena yang dapat dianalisis adalah sistem transportasi suatu wilayah yang dipengaruhi oleh distribusi perjalanan antar zona yang terjadi pada wilayah tersebut. Sistem transportasi suatu wilayah dapat dianalisis dengan penggunaan four step model yang merupakan metode pemodelan untuk menganalisis perjalanan antar zona hingga penentuan mode-mode transportasi dari perjalanan-perjalanan tersebut. Pada pemodelan tersebut, salah satu tahap pemodelan adalah distribusi perjalanan dengan karakteristik yang dipengaruhi oleh jumlah perjalanan dan mengalami peluruhan apabila bertambahnya nilai separasi spasial berdasarka jenis fungsi impedansi yang digunakan dengan hasil akhir berupa matriks perjalanan yang disebut sebagai matriks O/D. Beberapa jenis pemodelan dapat digunakan dengan mempertimbangkan karakteristik tersebut seperti model gravitasi dan model potensial. Pada penelitian ini, model gravitasi digunakan menambahkan 2 faktor penghambat untuk memenuhi syarat jumlah perjalanan yang keluar dari seluruh zona berjumlah sama dengan seluruh perjalanan yang memasuki.
Berbagai jenis data separasi spasial dapat digunakan dalam model gravitasi dimana pada penelitian ini digunakan jarak antar zona serta jarak tempuh perjalanan antar zona untuk dibandingkan hasil distribusi perjalanan yang lebih akurat. 3 jenis fungsi impedansi digunakan untuk studi kasus data perjalanan MSOA kota London tahun 2011 dengan basis perjalanan 1 arah menuju tempat kerja (HBW). Matriks O/D dalam distribusi perjalanan memiliki karakteristik sebagai matriks perjalanan terpendek, sehingga berdasarkan karakteristik tersebut penggunaan data separasi spasial yang lebih pendek akan menghasilkan distribusi perjalanan yang lebih akurat. Hal tersebut konsisten dengan hasil akhir dimana penggunaan jarak antar zona yang merupakan jarak eucledian menghasilkan distribusi perjalanan yang lebih akurat.
Perpustakaan Digital ITB