Cover_Kara Firza Mikaila
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 1_Kara Firza Mikaila
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 2_Kara Firza Mikaila
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 3_Kara Firza Mikaila
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab 4_Kara Firza Mikaila
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka_Kara Firza Mikaila
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Jumlah kasus dan prevalensi diabetes mellitus terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. Tidak
sedikit pasien diabetes mellitus tipe 2 menggunakan lebih dari satu macam obat baik untuk mengobati
diabetes mellitus ataupun untuk mengatasi komplikasi yang terjadi. Berdasarkan data penelitian, banyak
tumbuhan memiliki aktivitas sebagai antidiabetes. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan kajian
pustaka untuk mengumpulkan informasi aktual terkait tumbuhan yang memiliki aktivitas antidiabetes.
Tahapan dalam melakukan kajian pustaka ini yaitu penelusuran pustaka dengan mesin pencari Google
Scholar, PubMED, dan Science Direct. Kemudian, jurnal diseleksi berdasarkan judul dan abstrak, lalu
diseleksi kembali berdasarkan kesesuaian kriteria. Pada penelitian ini diperoleh 75 jurnal yang
memenuhi kriteria. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa tumbuhan memiliki potensi untuk
dikembangkan sebagai alternatif obat diabetes mellitus tipe 2. Spesies tumbuhan yang dibahas adalah
spesies tumbuhan dari suku Acanthaceae, Anacardiaceae, Annonaceae, Apocynaceae, Arecaceae,
Asparagaceae, Asteraceae, Berberidaceae, Bignoniaceae, Bromeliaceae, Cactaceae, Clusiaceae,
Combretaceae, Convolvulaceae, Cornaceae, Crassulaceae, Cucurbitaceae, Dilleniaceae, Dioscoreaceae,
Elaeocarpaceae, Fabaceae, Lamiaceae, Lauraceae, Malvaceae, Marantaceae, Melianthaceae,
Menispermaceae, Moringaceae, Myrtaceae, Phyllanthaceae, Piperaceae, Poaceae, Polygonaceae,
Polypodiaceae, Rhamnaceae, Rubiaceae, Sapindaceae, Sapotaceae, Solanaceae, Theaceae, Urticaceae,
Verbencaceae, Vitaceae, dan Zingiberaceae. Mekanisme tumbuhan sebagai antidiabetes yang diketahui
adalah meningkatkan sensitivitas reseptor insulin, meningkatkan sekresi insulin oleh pankreas, dan
menginhibisi enzim ?-glukosidase. Beberapa contoh golongan metabolit sekunder yang berperan dalam
aktivitas antidiabetes adalah flavonoid dan alkaloid.
Perpustakaan Digital ITB