digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP JAMES LEONARDO SOFYAN 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Saat menginjak dunia perkuliahan, mahasiswa memiliki kesibukan masing –masing baik secara akademik maupun non akademik. Kesibukan mahasiswa seharusnya berbanding lurus dengan waktu istirahat yang diperlukan, tetapi tetap diabaikan. Kurangnya istirahat bisa menyebabkan kurangnya energi sehingga hasil pekerjaan menjadi kurang prima dan produktif. Hal ini diperkuat dengan kejadian meninggalnya seorang mahasiswa karena mengerjakan skripsi 7 hari 7 malam. Namun, hal ini bisa dibantu dengan melakukan power napatau tidur siang selama 30 menit. Power Nap adalah salah satu alternatif istirahat sementara yang bisa dilakukan meskipun tidak bisa menggantikan tidur malam. Power Napmembantu mahasiswa yang sudah lelah dan kekurangan energi tetapi harus tetap prima dalamberkegiatan. Sayangnya, menurut survei metode power napbelum dilakukan oleh mayoritas mahasiswa sehingga perlu membuat kampanye ajakan mengenal pola tidur dan power napuntuk mahasiswa untuk meningkatkan awareness(kesadaran). Kampanye sosial dibagi menjadi 3 tahapan yaitu conditioning, informing, dan reminding. Untuk menyampaikan pesan kampanye, digunakan media yang dekat dengan target agar pesan dapat sampai dengan tepat sasaran. Melalui kampanye sosial ini, diharapkan mahasiswa sadar akan pentingnya tidur dan metode power napsebagai alternatif dikala kesibukan