digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP YARITSA HUSNI SABIELA 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Masyarakat yang berada di kawasan urban berpopulasi lebih dari 50% di dunia dan generasi saat ini menghabiskan waktu di dalam ruangan hingga 90% dan membuat interaksi dengan alam ruang semakin jarang. Fenomena ini sangat berpengaruh kepada tingkat stres masyarakat urban sehingga tren penggunaan tanaman ke dalam ruangan interior, khususnya pada interior rumah tinggal. Berdasarkan pemaparan tersebut terdapat pertanyaan penelitian yang adalah orang semakin lama berada di dalam ruangan sehingga mengurangi interaksinya dengan dunia luar, orang banyak merasakan stres karena pekerjaan dan lingkungannya, dan juga signifikansi penggunaan tanaman dalam ruangan dapat meredakan stres penghuni yang ada. Lalu berdasarkan hal tersebut pula, pertanyaan penelitian ini: 1) Seberapa besar pengaruh tanaman yang digunakan pada interior hunian rumah tinggal terhadap ketenangan penghuni 2) Bagaimana tanaman yang digunakan pada interior hunian rumah tinggal bisa memberikan pengaruh terhadap ketenangan penghuni. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui besar pengaruh tanaman terhadap ketenangan individu penghuni dan mengetahui bagaimana tanaman yang digunakan pada interior rumah tinggal bisa memberikan perasaan tenang kepada penghuni tersebut. Metode penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif. Pengambilan data akan dilakukan dengan cara studi literatur, kuesioner, dan wawancara. Penelitian ini akan membandingkan hasil wawancara pada sampel yang dipilih respon penghuni yang memiliki tanaman dalam rumah tinggal mereka dan juga dengan yang tidak. Setelah proses penyebaran kuesioner dan wawancara dilakukan eksperimen berdasarkan hasil data yang didapat. Eksperimen yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui besaran pengaruh tanaman dalam rumah tinggal terhadap emosi responden. Eksperimen yang dilakukan merupakan pembuatan simulasi satu ruang representatif rumah tinggal yang kemudian dibedakan dengan dua variabel tanaman, yaitu simulasi ruangan yang dibedakan berdasarkan ukuran tanaman dan yang kedua simulasi ruangan dengan jumlah tanaman yang berbeda. Setelah eksperimen dilakukan kemudian keseluruhan data yang telah didapat dari eksperimen dianalisis berdasarkan teori-teori yang telah ditemukan dari penelitian sebelumnya untuk mengetahui bagaimana tanaman dalam ruangan yang telah disimulasikan tersebut dapat memengaruhi ketenangan responden. Hasil penelitian yang didapat adalah rasio perbandingan antara luas dan volume ruangan, furniture, sirkulasi orang, dengan luas dan volume tanaman dalam ruangan, yang rasio tersebut merupakan rasio tanaman dalam ruangan yang terkecil dari interval rasio yang telah dibuat. Rasio tersebut dirasakan oleh responden merupakan rasio yang paling signifikan dalam memberikan emosi positif terhadap individu masing-masing dibandingkan dengan ukuran rasio ruangan lain yang telah dibuat. Hal tersebut dapat terjadi karena dengan rasio tersebut orang lebih merasa familiar dan merasa ruang lingkup personal maupun interior secara keseluruhan terasa seimbang dengan tanaman yang ada pada ruangan tersebut