Pertumbuhan jumlah perusahaan tercatat baru di BEI dalam 5 tahun terakhir mengalami pertumbuhan yang signifikan. Meski saat ini pertumbuhan masih sangat tinggi, namun kedepannya masih terdapat ketidakpastian pertumbuhan jumlah perusahaan tercatat saham baru di BEI. Terdapat beberapa isu utama yang dihadapi BEI dan mungkin akan mempengaruhi pertumbuhan perusahaan tercatat saham 5 tahun ke depan, yaitu: kondisi pandemi Covid 19 menyebabkan penurunan kondisi perekonomian Indonesia dan berdampak pada kinerja perusahaan-perusahaan di Indonesia yang mana hal tersebut akan menjadi tantangan bagi calon perusahaan dan juga BEI, terdapat pilihan bagi perusahaan untuk memperoleh dana, terutama untuk perusahaan UMKM yaitu melalui equity crowdfunding, dan investor memiliki banyak pilihan investasi yang berbeda seperti equity crowdfunding, cryptocurrency, emas, deposito berjangka, dan lain-lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan perencanaan skenario yang komprehensif untuk membantu BEI mempersiapkan masa depan dengan ketidakpastian yang tinggi yang dapat berdampak pada pertumbuhan perusahaan tercatat baru di BEI. Penelitian ini akan menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang menggunakan data primer dan data sekunder untuk mengetahui faktor-faktor pendorong yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan emiten baru di BEI. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer adalah dengan melakukan wawancara dengan para ahli. Tenaga ahli tersebut berasal dari internal BEI dan pemangku kepentingan BEI. Data sekunder diperoleh dari data internal BEI, buku, jurnal, website, dan media scanning.
Fokus isu utama yang telah diidentifikasi adalah "Bagaimana pertumbuhan perusahaan tercatat saham yang baru dalam 5 tahun dengan mempertimbangkan berbagai jenis masa depan yang mungkin terjadi?". Berdasarkan analisis hasil wawancara, faktor pendorong yang memiliki tingkat ketidakpastian tertinggi dan tingkat dampak tertinggi terhadap fokus isu utama adalah Iklim Ekonomi Domestik serta Kebijakan dan Peraturan Pemerintah. Berdasarkan faktor pendorong yang telah diidentifikasi sebelumnya, maka terdapat 4 skenario yang telah dibuat yaitu The Midnight Zone, The Sunlight Zone, The Twilight Zone, dan The Abyss Zone. Dalam skenario The Midnight Zone, terbuka peluang bagi BEI untuk menambah perusahaan tercatat saham baru karena adanya regulasi yang mendukung dari Pemerintah. Namun, terjadi penurunan kondisi perekonomian domestik dimana pertumbuhan ekonomi rendah dan inflasi meningkat. Dalam skenario The Sunlight Zone yang merupakan skenario paling menyenangkan, terdapat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang normal. Banyak perusahaan yang aktif melakukan ekspansi dan investasi untuk memenuhi permintaan yang tinggi dari pelanggan. Di sisi lain, regulasi pemerintah juga sangat mendukung dan memudahkan perusahaan untuk go public dan mencatatkan sahamnya di BEI. Dalam skenario The Twilight Zone, kondisi ekonomi mengalami pertumbuhan positif yang memungkinkan perusahaan memiliki peluang untuk terus tumbuh dengan melakukan ekspansi dan investasi. Namun, terdapat situasi yang sangat menantang karena peraturan Pemerintah yang tidak mendukung. Dalam skenario The Abyss Zone, yang merupakan skenario paling tidak menyenangkan, pertumbuhan ekonomi sangat rendah hingga tingkat inflasi negatif dan tinggi. Banyak perusahaan yang menunda melakukan ekspansi dan investasi. Selain itu, ada situasi yang sangat menantang karena peraturan pemerintah yang tidak mendukung.
Perpustakaan Digital ITB