digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP SALSABILA IKMAS 1.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Memelihara hewan sudah menjadi hal yang digemari oleh sebagian kalangan masyarakat. Sudah terdapat beberapa orang yang mulai peduli akan kesejahteraan hewan peliharaan. Meski begitu, masih banyak beberapa golongan yang tidak acuh mengenai kesejahteraan hewan-hewan tersebut dan cenderung menyiksa hewan peliharaan. Berangkat dari permasalahan tersebut, dilakukan perancangan fasilitas desain interior untuk membantu mengatasi permasalahan terkait isu kesejahteraan hewan peliharaan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan ialah tinjauan literatur dan melakukan studi observasi secara online terkait isu-isu hewan peliharaan di Indonesia. Dari hasil observasi dan pengumpulan data ditemukan beberapa isu terkait kesejahteraan hewan peliharaan sekaligus faktor penyebabnya, yakni dikarenakan kurangnya pengetahuan, kesadaran, serta empati masyarakat terhadap hewan peliharaan. Sehingga perancangan yang diusulkan fokus pada dua hal: upaya penanganan dengan menyelamatkan hewan peliharaan sekaligus memberikan tempat bernaung dan melalui pendekatan gaya hidup atau kultur kebudayaan masyarakat dengan menyediakan fasilitas Coworking Space. Gabungan dari kedua fasilitas tersebut diberikan nama sebagai Pet Lifestyle and Shelter Complex. Fasilitas ini menggunakan konsep desain yang mengacu pada cerita Bahtera Nabi Nuh, dengan harapan fasilitas ini dapat menyelamatkan dan melindungi hewan peliharaan layaknya bahtera Nabi Nuh. Terdapat beberapa kata kunci pendukung konsep filosofis desain fasilitas ini, antara lain: Freedom (merujuk pada kelima prinsip kesejahteraan hewan yang harus dipenuhi), Upbeat (mengacu pada hewan peliharaan yang aktif dan sehat), dan Unity (tujuan dari perancangan yakni agar pengunjung memahami betapa pentingnya kesejahteraan hewan peliharaan sebagai satu kesatuan yang hidup berdampingan dengan manusia).