digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan populasi di tingkat global mendorong perubahan menuju praktik pertanian cerdas (Smart Farming). Hal ini ditambah dengan berkurangnya sumber daya alam, terbatasnya ketersediaan lahan subur, peningkatan kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi membuat ketahanan pangan menjadi perhatian utama bagi sebagian besar negara. Akibatnya, penggunaan Internet of Things (IoT) digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas di sektor pertanian. Ada pergeseran paradigma dari penggunaan wireless sensor network (WSN) sebagai pendorong utama Smart Farming ke penggunaan IoT. IoT mengintegrasikan dengan beberapa teknologi yang telah ada, seperti data analytics, cloud computing, sistem middleware, dan end-user application. Dalam penelitian ini menyajikan ekosistem IoT dan bagaimana kombinasi IoT dan sistem rekomendasi berbasis Decision Support System memungkinkan terlaksananya konsep precision farming.