digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pandemi COVID-19 memengaruhi aspek pendidikan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran tatap muka di sekolah berganti menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring. Platform yang digunakan untuk PJJ secara daring yaitu WhatsApp. Praktikum merupakan sarana penunjang dalam pembelajaran IPA. PJJ hanya memungkinkan praktikum secara virtual dengan bantuan simulasi (dry lab). Platform yang digunakan yaitu PhET. Materi getaran dan gelombang bersifat abstrak sehingga digunakan simulasi supaya lebih mudah dipahami. Praktikum menggunakan PhET Simulations disertai dengan lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai petunjuk praktikum. LKPD dapat memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri dalam memahami materi melalui tugas-tugas yang disediakan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat LKPD berbasis pendekatan saintifik berbantuan PhET Simulations pada materi getaran dan gelombang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Penelitian ini menghasilkan LKPD yang sudah divalidasi oleh satu orang dosen Pendidikan Fisika dan satu orang guru IPA. Hasil penilaian LKPD dari aspek penyajian memperoleh persentase 90% (sangat baik), aspek materi memperoleh persentase 92% (sangat baik), dan aspek kebahasaan memperoleh persentase 87% (sangat baik). LKPD kemudian diimplementasikan kepada peserta didik kelas IX di salah satu SMP di Tasikmalaya. LKPD getaran dikerjakan 18 orang dan LKPD gelombang dikerjakan 16 orang. Nilai rata-rata LKPD getaran yaitu 80 artinya memenuhi nilai KKM (79), sedangkan nilai rata-rata LKPD gelombang yaitu 73 artinya tidak memenuhi nilai KKM. Nilai rata-rata materi getaran dan gelombang dengan pembelajaran tanpa PhET dari guru IPA yaitu 63. Hasil nilai LKPD berbasis pendekatan saintifik berbantuan PhET lebih tinggi dari nilai hasil pembelajaran konvensional. Hasil angket respons peserta didik terhadap LKPD memperoleh respons yang positif dengan persentase 27% sangat setuju dan 68 % setuju serta respons negatif dengan persentase 5% tidak setuju. Indikator mengenai peserta didik lebih paham materi getaran dan gelombang ketika menggunakan LKPD berbantuan PhET Simulations memperoleh persentase 86% setuju.