Spektrum displacement dari data gempa yang direkam oleh seismogram BMKG di 10 stasiun
Wilayah Selat Sunda dan Jawa Bagian Barat dimodelkan sebagai produk sumber, propagasi dan
site effect. Penulis menggunakan metode inversi Gauss-Newton untuk menyelesaikan
ketidaklinearan dari persamaan model dengan menggunakan turunan parsial dari tiap parameter
yang akan dicari. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan dengan mengubah data dalam bentuk
logaritmik. Setelah mencapai konvergensi, penulis berhasil menurunkan parameter yang diyakini
dekat dengan solusi. Data yang dipakai merupakan data velocity periode 2008-2010 dengan jumlah
30 data yang direkam oleh seismogram velocity BMKG dengan rentang Magnitudo Lokal 3.8 –
5.8, dan jarak hiposenter berkisar antara 50 - 500 km. Spektrum displacement gelombang S
dikalkulasikan menggunakan Fast Fourier Transfrom dan integrasi pada domain frekuensi dengan
rentang 0.5 -12.5 Hz. Penulis menggunakan asumsi model sumber Brune, dengan geometrical
spreading dalam bentuk ?????????, ???? adalah konstanta, dan quality factor yang dependen pada frekuensi
dengan bentuk ???? = ????0 × ???????? . Hasilnya didapatkan faktor geometrical spreading untuk Wilayah
Selat Sunda dan Jawa Bagian Barat sebesar 1.143. dan atenuasi anelastik dengan nilai Q0 yang
relatif rendah (158.06) dan anelastic decay factor sebesar 1.23. Momen magnitudo hasil komputasi
memiliki nilai yang relatif sama dengan magnitudo lokal, dan nilai logaritmik frekuensi sudut yang
turun secara linier dengan besaran ????????????10(???????? ) = 1.317(±0.12) ? 0.198(±0.01) × ????????. Dan telah
dihasilkan pula Site effect yang dapat menjadi referensi amplifikasi pada kedalaman dangkal untuk
10 stasiun.