digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT Akselerasi Edukasi Internasional atau lebih dikenal dengan sebutan Halofina memiliki lini bisnis baru yang dibentuk pada tahun 2019. Lini ini adalah lini Proyek dengan tujuan untuk memperkenalkan Halofina sebagai Robo Advisor ke perusahaan-perusahaan sekaligus untuk menambahkan pemasukan bagi Halofina. Dalam mengerjakan proyek, Halofina menggunakan metode Scrum yang bersifat iteratif. Akan tetapi, selama ini Halofina belum mengetahui apakah penggunaan Scrum telah diimplementasikan dengan benar atau tidak. Scrum Body of Knowledge merupakan pedoman dalam pengimplementasian Scrum dan digunakan pada penelitian ini untuk memetakan proses bisnis Halofina serta memberikan usulan apabila terdapat proses bisnis yang belum dilakukan oleh Halofina. Didapatkan enam usulan proses bisnis bagi Halofina yang terdiri dari menentukan kriteria backlog, menentukan kriteria user stories, estimasi usaha setiap user stories, committed user stories, estimasi usaha untuk setiap task, dan melacak keberjalanan rencana proyek. Selain proses bisnis yang telah terklarifikasi, perlu adanya pedoman untuk memastikan proses bisnis yang terpetakan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. GQM (Goal, Question, Metric) merupakan metode yang dapat digunakan untuk membantu dalam membentuk pedoman tersebut. GQM memetakan dari konseptual menjadi level yang lebih teknis untuk pedoman performa proyek tersebut. Metrics yang didapat dari GQM kemudian diurutkan berdasarkan besar bobot dan dilakukan cut-off dengan menggunakan fuzzy AHP dan Pareto. Didapatkan 6 metrics untuk Business Development, 7 untuk Product Owner, dan 6 metrics untuk Tim Tech. Hasil pemetaan proses bisnis serta metrics yang dibentuk ke dalam Metrics Development Plan sebagai pedoman bagi Halofina dalam memastikan pengimplementasian metode Scrum dalam proyek.