digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP HARFIEYUDA RAMADHAN 1.pdf?
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki keindahan alam nusantara yang tak terhingga yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Selain itu, beragamnya kebudayaan dan sejarah dari berbagai macam daerah yang telah menjadi ciri khas masing-masing membuat pemerintah berusaha untuk mengembangkan pariwisata daerah demi menarik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk meningkatkan perekonomian daerah. Salah satu daerah yang memiliki potensi di bidang pariwisata adalah Kota Pekanbaru. Kota Pekanbaru merupakan Ibu Kota sekaligus kota terbesar di Provinsi Riau. Sebagai kota terbesar, Kota Pekanbaru memiliki berbagai macam jenis objek wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar. Salah satu jenis parawisata yang menjadi andalan dari Kota Pekanbaru yaitu pariwisata budaya melayu karena kuatnya nuansa budaya melayu di sana serta masih banyak peninggalan-peninggalan sejarah yang masih bisa kita lihat sampai sekarang. Dengan adanya usaha untuk mengembangkan pariwisata budaya melayu, ternyata jumlah kunjungan ke pariwisata tersebut masih sedikit apabila dibandingkan dengan jenis objek wisata lainnya. Padahal, apabila bisa menarik banyak jumlah wisatawan, tentunya ini bisa memberikan dampak positif sebagai upaya pengenalan budaya melayu ke masyarakat luas dan juga memberikan efek pertumbuhkan ekonomi di Kota Pekanbaru. Generasi milenial di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 23,95% dari total populasi Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa. Dengan banyaknya jumlah generasi milenial di Indonesia, tentunya ini akan sangat berpotensi dalam menarik banyak calon wisatawan untuk datang ke Kota Pekanbaru. Dengan beberapa alasan tersebut, maka diperlukannya sebuah perancangan motion graphic dengan tujuan untuk memperkenal pariwisata budaya melayu di Kota Pekanbaru kepada generasi milenial. Perancangan ini akan berisikan informasi-informasi mengenai pariwisata budaya melayu di Kota Pekanbaru yang akan dibagi menjadi beberapa kategori terdiri dari wisata sejarah dan budaya, wisata kuliner, wisata event tahunan, dan wisata halal yang dimana masing-masing kategori akan memuat konten masing-masing. Perancangan video motion graphic ini akan menggunakan Instagram dan Youtube sebagai media publikasi supaya dapat ditonton oleh masyarakat luas.