ABSTRAK A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 1 A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 2 A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 3 A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 4 A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
BAB 5 A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
DAFTAR A'lam Hasnan Habib
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2020 TA PP A'LAM HASNAN HABIB_LAMPIRAN A.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
2020 TA PP A'LAM HASNAN HABIB_LAMPIRAN B.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» ITB
Urban Heat Island (UHI) didefinisikan sebagai fenomena di mana terdapat
temperatur di suatu wilayah dengan karakteristik lahan terbangun yang lebih tinggi
daripada kawasan disekitarnya yang relatif lebih banyak memiliki lahan bervegetasi
ditemukan lebih tinggi. Dampak dari peningkatan temperatur menyebabkan masalah
berupa meningkatnya konsumsi energi masyarakat. Kota Bandung diduga tengah
menghadapi fenomena UHI yang dibuktikan dengan terjadinya perubahan guna lahan
bervegetasi menjadi lahan terbangun dan meningkatnya temperatur permukaan
perkotaan. Penelitian ini bermaksud untuk melihat pengaruh dari Urban Heat Island
perilaku konsumsi energi masyarakat kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data
temperatur permukaan kota Bandung dan kuesioner masyarakat yang nantinya
dianalisis menggunakan metode estimasi proporsi terhadap populasi, regresi dan
pengujian hipotesa. Penelitian mengambil dua delineasi yaitu Kecamatan Cidadap
dan Kecamatan Bojongloa Kaler yang merupakan representasi wilayah dengan
temperatur rata-rata permukaan terendah dan tertinggi. Analisis pertama bertujuan
untuk menemukan pengaruh peningkatan temperatur terhadap persepsi masyarakat
atas lingkungannya selama 1 tahun kebelakang, dilakukan dengan menguji variabel
persepsi dengan variabel terkait Urban Heat Island. Ditemukan bahwa tidak ada
pengaruh signifikan peningkatan temperatur yang disebabkan UHI terhadap persepsi
masyarakat. Analisis kedua bertujuan untuk menemukan pengaruh perbedaan
temperatur permukaan terhadap konsumsi energi masyarakat, dilakukan dengan
pengujian hipotesa dan analisis regresi, dihasilkan bahwa tidak ada pengaruh
signifikan perbedaan temperatur permukaan terhadap konsumsi energi masyarakat
yang dibuktikan dengan ketiadaan perbedaan bermakna antara kedua wilayah studi
dalam perihal konsumsi energi dan tiada pengaruh temperatur permukaan pada
kepemilikan alat pendingin ruangan. Disimpulkan bahwa penelitian ini membuktikan
tidak ada pengaruh Urban Heat Island dalam bentuk perbedaan temperatur
permukaan terhadap konsumsi energi masyarakat kota Bandung.
Perpustakaan Digital ITB