Abstrak :
Dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan papan yang semakin mendesak, para pengembang selalu berusaha untuk memenuhinya dengan mencari peluang-peluang yang ada, walaupun dalam kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Hal ini juga dilakukan oleh PT. JRP yang akan melakukan pengembangan perumahan menengah Sektor PB di KTBJ di daerah Jakarta Selatan. Melihat kondisi ekonomi sekarang ini, penulis ingin membantu memberikan masukan kepada PT. JRP apakah pengembangan perumahan tersebut dapat dilanjutkan atau tidak, dengan melakukan studi kelayakan terhadap proyek pengembangan perumahan menengah di KTBJ.
Studi kelayakan proyek yang dilakukan meliputi pembahasan aspek ekonomi-sosial-politik, aspek organisasi, aspek iingkungan yang merupakan aspek penunjang, serta pembahasan aspek pasar, aspek teknis, dan aspek keuangan.
Dari hasil analisis aspek pasar, dinilai bahwa proyek ini dinilai layak, karma dilihat dari kebutuhan masyarakat dengan jumlah rumah yang sudah ada terlihat masih ada peluang yang dimasuki. Selain itu dari segi harga yang ditawarkan masih lebih murah dibandingkan dengan pesaing di sekitarnya, serta didukung dengan kondisi-kondisi lain yang menjadi daya tarik tersendiri.
Dari aspek teknis, proyek ini juga dinilai layak untuk dilanjutkan karma tidak adanya hambatan mulai dari penyediaan lahan sampai dengan pelaksanaan pengembangan perumahan, dimana telah tersedianya dana proyek, tenaga dan pembangun yang berpengalaman, dan penanggung,}awab proyek.
Sedangkan dari hash analisis aspek keuangan, proyek mi dinilai layak untuk dilanjutkan. Dengan asumsi bahwa MARR sama dengan tingkat suku bungan yang disyaratkan dan rumah terjual semua, diperoleh NPV=Rp.10.172.050.353, ;1RR = 67,15% yang berarti lebih besar dari MARR, Payback Period terjadi pada bulan ke-19, pada arus kas tidak terjadi defisit, dan Indeks Kemampuan Mendatangkan Laba mencapai angka di atas satu, yaitu 1,49.
Perpustakaan Digital ITB